CSRHumanity Food Truck 2.0 Bagikan 1000 Porsi Makanan26-03-2019 Jakarta, beritasurabaya.net - Armada Humanity Food Truck 2.0 Aksi Cepat Tanggap (ACT) resmi diluncurkan 22 Maret 2019 lalu. Armada baru ini diresmikan langsung oleh Vice President ACT, Ibnu Khajar dan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, di Balaikota Yogyakarta. Kehadiran Humanity Food Truck 2.0 merupakan salah satu bentuk implementasi zakat dari masyarakat yang dikelola ACT. Keberadaan armada baru ini menjadi ikhtiar ACT dalam memaksimalkan dan meningkatkan kualitas layanan zakat. Vice President ACT, Ibnu Khajar, menyampaikan, dalam tataran filantropi Islam, zakat hadir untuk menjadi solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat, terutama penerima zakat. Kehadiran Humanity Food Truck 2.0 menjadi program yang disiapkan untuk menjadi solusi masalah pangan bagi penerima zakat, salah satunya fakir miskin. Lebih lanjut, Humanity Food Truck 2.0 digagas untuk memberikan layanan terbaik secara masif dan aktif. Sebab itu, armada Humanity Food Truck 2.0 harus mampu memberikan layanan terbaik secara mobile untuk menjangkau para penerima manfaat di berbagai wilayah. “Maka dibuatlah food truck dengan armada yang besar supaya kapasitasnya besar dengan kualitas makanan yang baik dan higinis. Humanity Food Truck 2.0 bertujuan memberikan layanan terbaik dan masif kepada para penerima manfaat dalam hal solusi pangan dengan pelayanan sebaik-baiknya,” jelas Ibnu. Humanity Food Truck 2.0 hadir dengan sejumlah keunggulan dibanding armada sebelumnya. Truk berdapur itu berjenis Hino 500 FG 235 JL. Kelengkapan dapur pun lebih optimal, seperti tersedianya chiller dua pintu, penanak nasi tiga tingkat hingga yang mampu memasak hingga kapasitas 21 kilogram beras dalam sekali masak, dua kuali tekanan tinggi, dan satu kuali tekanan rendah. Semua fasilitas itu memungkinkan tim Humanity Food Truck 2.0 memasak menu hingga 1500 porsi dalam waktu yang lebih singkat. Hingga saat ini, Humanity Food Truck 2.0 melalui tim Global Zakat-ACT, telah melakukan aksinya yaitu membagikan seribu porsi makan siang bagi masyarakat terdampak bencana di Imogiri, Bantul. Tidak hanya itu saja meski baru berjalan beberapa hari Humanity Food Truck juga telah menebar semangat berbagi ke daerah Lombok, Palu, Sigi, hingga Donggala. ”Persoalan pangan bagi fakir miskin adalah permasalahan serius. Humanity Food Truck 2.0 memastikan, para penerima manfaat adalah orang-orang yang berhak atas dana zakat. Hal itu harus diikuti dengan pemahaman bukan sekadar memberikan hak, tetapi juga memberi layanan terbaik. Layanan ini juga akan dibuka di bulan Ramadhan dan memberikan makan gratis untuk yang berpuasa,” tutup Ibnu. (nos) Teks foto : Masyarakat miskin mendapatkan makanan gratis dari ACT Humanity Food Truck 2.0. Foto : Istimewa.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|