Kesenian Jawa Timur Meriahkan Peringatan Hardikal
12-05-2011
beritasurabaya.net - Berbagai atraksi kesenian khas Jawa Timur meriahkan peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-65 di Lapangan Moeljadi, markas Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal), Surabaya, Kamis (12/05).
Sekitar 561 siswa Kobangdikal dilibatkan dalam atraksi tersebut. Mereka membawakan tari khas Jawa Timuran, seperti Remo, Ayu Manik, Karapan Sapi, Japin Bawean, Jejer, Gelipang, dan Reog.
Selain itu, acara tersebut dimeriahkan dengan tari kolosal bertemakan ''Mutiara Gatra Budaya Jalesveva Majapahit''. Atraksi itu ditampilkan setelah upacara yang dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno selesai.
Hardikal diperingati sebagai tonggak kebangkitan pendidikan matra laut yang ditandai dengan berdirinya Sekolah Angkatan Laut (SAL) di Kota Tegal, Jawa Tengah, 65 tahun silam. SAL diresmikan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden M Hatta dengan dihadiri Panglima Sudirman, para menteri, Panglima ALRI Laksamana Muda Moch Nasir, dan SAL saat itu dikomandani Laksamana Adam.
''Kini lembaga pendidikan TNI AL telah menunjukkan banyak kemajuan dalam mencetak prajurit matra laut yang memiliki moral luhur, profesional dan berani,''kata KSAL.
TNI AL kini telah memiliki tiga komando utama yang menjalankan fungsi pendidikan, yakni Akademi Angkatan Laut (AAL), Kobangdikal, keduanya di Surabaya, dan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) di Jakarta.
Dalam peringatan Hardikal saat ini, pihak TNI AL memberikan penghargaan berupa Satya Lencana Dwidya Sistha kepada Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi Yuwono, DEA; Direktur Pendidikan AAL Kolonel Laut TNI (P) Iswan Sutiswan, Kepala Jurusan Teknik Mesin ITS Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko. Sebelumnya, Kobangdikal mengelar berbagai kegiatan bakti sosial di Madura, Surabaya, Mojokerto, Gresik, Solo, dan Yogyakarta dalam memperingati Hardikal Ke-65 itu. Upacara peringatan Hardikal di Kobangdikal melibatkan 1.620 personel dari enam batalion. (bsn-ai)