Peristiwa

Surabaya 17 Agustusan

13-08-2016

Surabaya, beritasurabaya.net - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung tertawa terpingkal-pingkal begitu melihat beberapa ibu berlomba memakan kerupuk. Tawa wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini semakin pecah ketika ada peserta yang kesulitan menggigit kerupuk yang bergoyang-goyang karena posisinya tergantung atau juga kerupuknya terjatuh ketika tinggal seporsi kecil.

Tak sekadar tertawa, Wali Kota Tri Rismaharini juga berteriak menyemangati para peserta lomba terompah panjang dan balap karung. Bu Risma juga mengingatkan peserta untuk berhati-hati karena “arena lomba” yang licin karena diguyur hujan. Teriakan puluhan penonton dan pendukung peserta lomba, semakin menambah kesemarakan acara tersebut.

Itulah potret suasana keriuhan lomba olahraga tradisional antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang diadakan di halaman Taman Surya, Sabtu (13/8/2016) pagi. Mendung dan rintik gerimis, tidak mampu mereduksi kesemarakan lomba yang diikuti para lurah, camat, kepala dinas dan juga staf SKPD Pemkot Surabaya ini.

”Yang paling lucu itu ya lomba makan kerupuk. Lucunya, ketika kerupuknya yang dimakan sudah mau habis, tapi kerupuknya malah jatuh,”ujar Wali Kota Tri Rismaharini di sela-sela lomba olahraga tradisional tersebut.

Wali kota juga acapkali mengobrol dengan peserta lomba. Seperti ketika berbincang dengan peserta lomba terompah panjang dari Bagian Humas. Di putaran pertama lomba, Bagian Humas yang diwakili oleh Hasan Mustofa, Ghufron Al Adib, Elya Nur Alamsyah dan Suyadi, sejatinya melesat di posisi terdepan.

Namun, ketika hendak putar balik, kaki-kaki mereka seperti “terpaku” lantas jatuh berbarengan. “Kamu lupa kembali (ke garis start-finish) kah,”ujar wali kota kepada Hasan Mustofa yang lantas berlanjut dengan tawa peserta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M. Afghani Wardhana mengatakan, pertandingan olahraga tradisional bagi seluruh karyawan/karyawati Pemkot Surabaya, juga dari tingkat kelurahan hingga SKPD ini digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

”Agenda seperti ini rutin kami gelar. Tujuannya agar kebersamaan dan kekompakan antar semua staf dan karyawan/karyawati dari kelurahan hingga SKPD di Pemkot Surabaya, tetap terjalin dengan baik,”jelas Afghani.

Ada empat lomba olahraga tradisional yang dilombakan. Yakni balap karung (putra/putri), terompah panjang (putra/putri), makan kerupuk (putra/putri) dan menggigit koin dalam buah pepaya (putra/putri), Afghani menyebut bahwa ini merupakan upaya Dispora agar olahraga tradisional tidak hilang ditelan kemajuan zaman.

”Kenapa organisasi tradisional? Kami ingin mengaktualisasi kembali permainan olahraga tradisional yang mungin sudah banyak yang melupakan dan meninggalkan karena masuknya olahraga modern dan juga teknologi informasi. Dan syukurlah, perlombaan pagi ini sangat meriah,”sambung mantan Sekwan DPRD Surabaya ini. (tia)

Teks foto :

Wali Kota terpingkal-pingkal melihat peserta lomba makan kerupuk.

Foto : Humas Pemkot Surabaya.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927