Akibat Kecerobohan, Sekolah Ambruk
27-04-2011
beritasurabaya.net - Masalah sekolah nampaknya tak pernah putus di Surabaya. Beberapa waktu lalu ada sekolah ambruk, kali ini ada kejadian serupa. Ini dialami SDN Kalisari II/513 di Perumahan Baskara Jaya, Mulyosari.
Di tempat itu, salah satu ruang, yakni gedung perpustakaan yang masih dalam tahap pembangunan atau belum rampung, roboh. Pihak dewan pun geram. Beberapa anggota Komisi C DPRD Surabaya, langsung turun ke lokasi.
Dalam peristiwa itu, pihak Komisi C menilai jika robohnya bangunan itu murni kesalahan kontraktor atau pelaksana proyek. Kualitas pengerjaannya, jelek. Bahkan pihak Komisi mengambil sampel semen cor hasil bangunan yang roboh.
"Dari temuan di lapangan ini kecerobohan. Bahkan kita juga mendapat keterangan dari kontraktor jika pengecoran menggunakan perbandingan, empat berbanding satu. Tapi keterangan itu kita ragukan, kita akan cek dan tes di laboratorium beton. Cor kok tak ada koralnya," tukas salah satu anggota Komisi C, Agus Santoso.
Ironinya, proses pembangunan yang sudah berjalan dua bulan dan menelan biaya Rp 72 juta, tanpa didampingi konsultan pengawas atau pengawasan dari Pemkot Surabaya. Proyek itu dibiarkan berjalan sendiri dan terkesan asal-asalan.
"Kita konfirmasikan ke Dinas Pendidikan soal pengawasan ini. Menurut Dinas Pendidikan, pihaknya sudah mengusulkan pengawasan ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, namun dinas itu mengatakan tak ada orang untuk mengawasinya. Ini jelas ngawur, proyek dibiarkan berjalan tanpa pengawasan," tandas Agus Santoso yang juga mengakui jika danan pembangunan dari Dana Alokasi Khusus pusat, sangat minim. (ries/bsn)