Peristiwa

Empon-Empon Penangkal Corona

03-03-2020

Surabaya, beritasurabaya.net - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu resah dan takut terkait penyebaran virus corona. Sebab, saat ini sudah ada penelitian yang dilakukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terkait cara menangkal virus tersebut.

Masyarakat bisa menamengi imun tubuhnya dengan obat-obatan herbal yang berasal dari tanaman obat asli Indonesia (empon-empon). Seperti jahe, kunyit, temulawak, hingga sambiloto. “Saya tidak ingin warga bingung atau resah, maka saya ingin menyampaikan ada beberapa penelitian yang sudah dilakukan Unair yang tinggal dilanjutkan sedikit kita akan tahu secara garis besar dan mendasar virus itu,” kata Wali Kota Risma saat menggelar jumpa pers di Tropical Disease Universitas Airlangga, Selasa (3/3/2020).

Menurutnya, virus tersebut berada di dalam sel tubuh. Sedangkan yang dapat mengeluarkan virus itu adalah imunitas tubuh itu sendiri. Karena itu kemudian ada penelitian curcumin atau minuman herbal yang berasal dari tanaman obat tradisional. Dari hasil penelitian, minuman herbal ini berkhasiat menjaga daya tahan tubuh agar lebih kuat.

“Kalau untuk daya tahan tubuh, Unair bisa memastikan yang di dalam empon-empon sudah ada penelitiannya. Mudah-mudahan (virus corona) tidak ada di Surabaya, karena semua makan soto dan rawon, itu bisa digunakan,” jelasnya.

Kendati demikian, Presiden UCLG Aspac ini juga mengimbau kepada warga agar dapat pula menjaga pola hidup sehat. Terutama, dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Namun, jika mengalami gejala panas, batuk, pilek, nyeri kepala, dan sesak napas, agar segera diperiksakan ke rumah sakit Unair.

“Kalau curiga badannya tidak enak, tolong diperiksakan ke rumah sakit. Warga tidak usah takut, biaya akan ditanggung Pemkot. Karena itu, kalau ada gejala seperti itu, tolong segera periksakan, tidak usah ragu dan takut untuk periksa,” tegasnya.

Bahkan, ia menyebut, Pemkot Surabaya juga siap menjemput dan mengantar bagi warga yang posisi rumahnya jauh dari rumah sakit. Dengan menghubungi Command Center 112, maka petugas dari tim kesehatan Pemkot akan segera menjemput ke rumah dan mengantar ke rumah sakit.

”Posisinya (rumah) kalau jauh, panggil 112 minta diantar gratis juga. Sudah kita siapkan ambulance khusus dari rumah sakit dengan petugas khusus,” terangnya.

Terlebih, Wali Kota Risma juga memastikan, bahwa semua biaya akan ditanggung Pemkot Surabaya. Karenanya, ia kembali berpesan kepada seluruh masyarakat, jika merasakan gejala-gejala seperti batuk, pilek, nyeri kepala dan sesak napas, agar segera melakukan pemeriksaaan ke rumah sakit.

Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mochammad Nasih menjelaskan, khasiat minuman herbal dari tanaman obat Indonesia atau empon-empon bisa membuat imun tubuh lebih kuat. Sehingga tidak mudah tertular virus apapun. Bahkan, dari hasil penelitian, tanaman tersebut memang memiliki manfaat untuk ketahanan tubuh.

“Sesungguhnya bangsa ini mempunyai ketahanan tubuh yang luar biasa dan itu terkandung dalam produk-produk tradisional yang biasa dikonsumsi (empon-empon),” kata Nasih.

Karena itu, pihaknya juga menganjurkan kepada masyarakat agar mengonsumsi ramuan-ramuan herbal. Baik itu dalam bentuk jamu maupun tablet yang telah diekstrak oleh Universitas Airlangga dan pabrikan obat lainnya.

“Terus empon-empon yang kita konsumsi kalau kita olah juga mempunyai efek yang cukup bagus, bukan hanya untuk ketahanan tubuh, tapi juga berefek (penangkal) ke virus,” pungkasnya. (tia)

Teks foto :

Wali Kota Surabaya (kanan) dan Rektor Universitas Airlangga (tengah) saat menjelaskan penangkal virus Corona di RS Universitas Airlangga.

Foto : Humas Pemkot Surabaya.

Advertising
Advertising