Hukum & KriminalPolda Jatim Siap Amankan Tahapan Pilpres03-06-2014 Surabaya, beritasurabaya.net - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur siap mengawal dan mengamankan semua tahapan pengamanan Pemilu Presiden (Pilpres) di Jatim baik mulai masa kampanye, masa tenang, pencoblosan hingga masa penghitungan atau rekap pemenang. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Jatim, pada wartawan, Senin (2/6/2014), mengatakan, semua pasukan Polda Jatim dan gabungan dari TNI tetap menyiagakan seluruh aparat kepolisian untuk berjaga semua tahapan Pilpres tuntas atau penghitungan suara selesai. Ia menjelaskan, adapun tahapan personil yang diturunkan Polda yakni untuk masa kampanye akan mengerahkan 14.060 personil, untuk masa tenang 11.072 personil, saat coblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19.000 personil, dan pemungutan suara 28.160 personil. Selain itu, Polda Jatim juga fokus pada pengamanan distribusi surat suara dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat coblosan digelar. Hal ini berkaca pada proses Pileg dimana beberapa TPS di Jawa Timur harus melakukan coblosan ulang. Untuk melihat kesiapan petugas, sebanyak 700 personel Polda Jatim telah mengikuti latihan parsial pengamanan Pilpres 2014, terutama untuk mengantisipasi coblosan dan penghitungan ulang seperti dalam Pileg. Di Jatim, latihan parsial untuk Pilpres 2014 difokuskan pada pengamanan capres dan pengamanan TPS (tempat pemungutan suara), karena itulah bagian dari tahapan Pilpres yang dianggap krusial. ''Optimalisasi pengamanan TPS dalam Pilpres itu penting, karena sebagian TPS di Madura mendesak pemilihan ulang, sehingga perlu dievaluasi bahwa TPS itu bukan hanya tugas KPU, sebab berdampak pada tingkat keamanan juga,''paparnya. Selain itu, pengawalan kotak suara dari TPS hingga ke PPS itu juga penting, karena tekanan massa mungkin saja terjadi, bahkan di Palu dan NTB sampai terjadi pembakaran kotak suara. Latihan parsial dilakukan untuk mengukur kesiapsiagaan pada setiap kompi seperti kompi Dalmas, kompi PHH, kompi Brimob/Jihandak, dan sebagainya. Setelah itu, latihan dilakukan secara gabungan pada semua kompi dengan dua fokus yakni pengamanan Capres dan pengamanan TPS dari aksi massa. Pelaksanaan Pilpres 2014 dilaksanakan 9 Juli 2014. (tia/jnr)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|