Hukum & Kriminal

Angka Kecelakaan Saat Lebaran 2014, Turun

05-08-2014

Surabaya, beritasurabaya.net - Selama Operasi Ketupat 2014 yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur selama arus mudik dan arus balik mulai H-7 hingga H+6 angka kecelakaan di Jatim mengalami penurunan dari tahun sebelumnya pada 2013 tahu lalu.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Selasa (5/8/2014) mengatakan selama operasi Ketupat Semeru 2014 angka kecelakaan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2013. Dari data yang ada, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 559 kejadian, angka tersebut turun 104 kejadian dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2013 lalu.

''Tahun lalu jumlahnya mencapai 663 kejadian. Tahun ini turun sekitar 16 persen. Angka tersebut merupakan akumulasi kejadian laka sejak H-7 sampai dengan 3 Agustus 2014,''ujar Kabid Humas Polda Jatim saat di dampingi oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Verdianto Iskandar Betticaca.

Ia menjelaskan, untuk jumlah korban kecelakaan yang meninggal dunia, tahun ini jumlahnya menurun sekitar 33 persen. Pada tahun 2014, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 64 orang, sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 95 orang.

Untuk korban luka berat jumlahnya turun satu orang, dari 112 orang tahun 2013 menjadi 111 pada tahun ini. Jumlah korban luka ringan juga mengalami penurunan sebesar sembilan persen. Tahun lalu sebanyak 934, pada tahun ini hanya 848 orang.

Awi menegaskan, untuk angka kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor. ''Anatomi kecelakaan memang didominasi kendaraan roda dua, karena memang roda dua itu secara spesifikasinya ibarat besi dibalut oleh daging, dinaiki manusia. Tapi kalau kendaraan umum, misalkan angkutan umum itu kan casing-nya besi, orangnya di dalam,''ujarnya.

Meski Pemprov Jawa Timur sendiri telah mempersiapkan infrastruktur sebelum terjadinya arus mudik-balik lebaran 2014, dan pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, tetap saja terjadi kecelakan yang disebabkan human error.

''Tapi memang dari faktor kecelakaan sendiri didominasi oleh roda dua, dimana disebabkan pengendara yang kurang hati-hati,''paparnya.

Sementara itu untuk pelanggaran lalu lintas pada tahun ini mengalami peningkatan yakni terjadi 13.431 pelanggaran, atau naik sekitar 19 persen. Dimana pada tahun lalu 11.291 pelanggaran. Tentang tindakan yang diambil, tahun kemarin ada 4.677 pelanggar ditilang dan tahun ini hanya 3.949 yang kena tilang. turun sekitar 16 persen.

''Untuk yang mendapat teguran dari petugas, tahun kemarin ada 6.614 pelanggar dan tahun ini ada 9.482 pelanggar yang diberi teguran. Jumlahnya naik sampai 43 persen,''tambahnya. (tia/jnr)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927