Polda Jatim Selamatkan Uang Negara Rp 4,5 M
10-12-2014
Surabaya, beritasurabaya.net - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan selama kurun waktu 2014 telah berhasil menyelamatkan uang negara dari hasil menyelidiki dan menuntaskan kasus korupsi di Jatim sebesar Rp 4,5 miliar.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf di sela Peringatan Hari Anti Korupsi di gedung negara Grahadi, Rabu (10/12/2014), mengatakan, dalam memberantas korupsi pihaknya memberi prioritas utama untuk pengungkapan kasus korupsi di jajarannya.
''Saya perintahkan seluruh Polres di Jatim harus bisa ungkap kasus korupsi minimal dua kasus korupsi,''ujarnya.
Menurutnya, dengan target tersebut Polda Jatim berhasil meraih predikat terbaik se Indonesia. Untuk tingkatan Polda, Polda Jatim terbaik untuk ungkap kasus korupsi. Jumlahnya sekitar 89 kasus yang diselesaikan. Sementara untuk internal di jajaran Polda Jatim yang berhasil mengungkap kasus korupsi banyak, yaitu Polres Pamekasan berhasil menoreh prestasi dengan mengungkap 5 kasus korupsi di wilayahnya.
Terkait hambatan kasus korupsi yang belum selesai, ia mengatakan hambatannya yakni bukti-bukti dan berkasnya harus lengkap. Namun demikian, kasus korupsi yang ditangani oleh polda ini meningkat. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di Jawa Timur untuk tidak sekali-sekali mencoba bertindak korupsi karena bisa menjadi penyakit yang susah dihentikan.
''Korupsi itu tidak hanya terjadi berkelompok, tetapi bisa ke individu-individu. Apalagi jika melihat ada peluang atau kesempatan. Dalam hal ini, masyarakat juga harus menyatakan perang terhadap korupsi,''tuturnya.
Sebelumnya, dalam memperingati hari anti korupsi Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo menyatakan bahwa memberatas dan mencegah korupsi harus dilakukan dengan memberikan kesadaran masyarakat sejak dini dan tidak bisa hanya dilakukan dengan penindakan. ''Jangan hanya dilihat uang banyak yang dikembalikan ke negera, justru tiap tahun uang ini harus berkurang seiring terus tumbuhnya kesadaran anti korupsi,''tegasnya.
Asisten Intelejen Kejati, Abdul Aziz pihak kejaksaan Tinggi Jatim dan Kepolisian Daerah (Polda) siap memerangi korupsi. Korupsi berbahaya bagi bangsa dan negara. ''Korupsi juga berbahaya bagi individu-individu,''ujarnya. (tia/jnr)