Laporan Khusus

Lewat ICross, AOSI Dukung Pemanfaatan Open Source

23-04-2014

Surabaya, beritasurabaya.net - Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) terus berusaha mendorong penggunaan Open Source di berbagai lini kehidupan. Selain banyak peluang bisnis, dengan penggunaan Open Source bisa tingkatkan produktivitas dan menghemat biaya operasional.

Hal ini disampaikan Ketua Umum AOSI, Betti Alisyahbana, usai pembukaan ''Indonesia. Creative. Open Source Software (ICroSS)'' 2014 di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (23/4/2014). Pembukaan Icross 2014 ini dihadiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismasharini.

Pada wartawan, Betti menjelaskan dari sisi tingkat kesadaran pengguna Open Source, Indonesia tidak kalah dengan negara-negara ASEAN. Untuk kalangan korporat yang menggunakan Open Source relatif belum begitu banyak.

''Namun kami terus berusaha mendorong kalangan korporat agar memanfaatkan Open Source yang sebenarnya memberikan dampak positif terhadap penghematan biaya. Misalnya, Pemkot Surabaya yang tadi disampaikan Wali Kota mampu menghemat anggaran hingga Rp 4 miliar. Begitu pula Pekalongan dan beberapa kota lainnya, sudah membuktikan adanya manfaat dan peluang bisnis dari penggunaan Open Source,''papar Betti.

AOSI yang didirikan sejak 2008, diakui Betti, baru memiliki sekitar 100 anggota yang rata-rata perusahaan di industri Teknologi Informasi (TI). Melalui ICroSS yang digelar di Surabaya --tahun lalu di Jakarta-- diharapkan bisa menjaring anggota-anggota individu.

''Progam AOSI, kami arahkan pada sosialisasi dan pemberdayaan serta dukungan agar Open Source bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga bisa meningkatkan produktifitas dan daya saing bagi masyarakat Indonesia ke depan,''tambah Betti.

Sementara itu, Ketua Panitia ICroSS 2014 Surabaya, Ifik Arifin mengatakan Open Source di Indonesia sejauh ini oleh banyak kalangan masih dianggap sebagai software dan aplikasi gratis atau murah. Namun di lain pihak jika diperhatikan, bahwa mayoritas server yang digunakan di Internet adalah berbasis Open Source seperti CentOS, RedHat Enterprise Linux, dan lainnya.

Di dunia Desktop memang Open Source belum dapat mengalahkan Windows, namun seiring dengan perkembangan teknologi, jumlah Desktop mengalami penurunan drastis, dan pertumbuhan digantikan smartphone seperti iPhone dan Android, yang mana Andoid adalah produk Open Source.

''Tidak perlu disangsikan lagi aplikasi masa terkini dan mendatang adalah aplikasi yang dapat digunakan di Smart Phones, yang tidak lain adalah pemrograman berbasis SDK seperti Java dan C++, dan juga aplikasi berbasis web atau HTML5,''ungkapnya.

Ifik menambahkan ICrOSS 2014 yang berlangsung hingga Kamis (24/4/2014) besok, memiliki beberapa kegiatan, seperti seminar utama: Global Perspective Open Source, oleh tokoh-tokoh nasional dari Kementrian Kominfo, Ristek, PT Telkom, dan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), dan top Vendor Oracle, Microsoft. Seminar eGov: penggunaan Open Source di kalangan pemerintahan, menampilkan tokoh IT dari Pemda, Kementrian Kominfo, dan lainnya.

Seminar Komunitas: Gabungan komunitas open source seperti KLAS (Kelompok Linux Arek Suroboyo), relawan TIK, akademisi dan lainnya. . Workshop: tentang Network Security, Pengembangan Software pada Smartphones, responsive Design, teknologi baru seperti node.jsdan lainnya.

Kegiatan lain yang tidak kalah seru yakni Cyber Defence Competition Cyber atau perang cyber pada Kamis besok. Lomba ini untuk mengasah sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar bisa mempertahankan sistem yang digunakan di lingkungan mereka dari serangan virus dan hecker.

Sekretaris Jenderal AOSI, Taufik Hasan menjelaskan dalam perang cyber defence, peserta akan dibagi menjadi 18 kelompok dengan jumlah anggota mencapai 5 orang per kelompok. Masing-masing kelompok harus menciptakan strategi guna melindungi sistem mereka dari serangan kelompok lain.

''Mereka juga akan melakukan penyerangan kepada kelompok yang menjadi lawan. Kami berupaya menyediakan medan untuk asah kemampuan pertahanan mereka,''tukasnya. (noer soetantini)

Teks foto :

Kiri-kanan : Taufik Hasan, Betti Alisyahbana dan Ifik Arifin.

Foto : Titin.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927