Politik & Pemerintahan

Pelindo III Pastikan Pengerukan APBS, Mei 2014

07-04-2014

Surabaya, beritasurabaya.net - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) memastikan pekerjaan pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dimulai Mei mendatang. Kepastian tersebut didapat setelah dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pengerukan APBS antara Pelindo III dan Van Oord Dredging and Marine contractors BV (Van Oord).

Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo III, Djarwo Surjanto, Senin (7/4/2014), mengatakan, Van Oord sendiri merupakan kontraktor asal Belanda yang ditunjuk oleh Pelindo III untuk melakukan pekerjaan pengerukan APBS setelah melalui serangkaian tahap pelelangan. Pada pekerjaan pengerukan APBS ini, akan dilakukan dalam jangka waktu sekitar 1 tahun.

Dia menjelaskan, pekerjaan itu berupa pelebaran alur dari 100 meter menjadi 150 meter dan pendalaman alur hingga -13 meter low water spring (mLWS). Pengerukan APBS, tambahnya, telah direncanakan sejak sekitar tahun 2000 dan baru terlaksana pada tahun 2014 ini.

Itu artinya, pekerjaan pelebaran dan pendalaman APBS memakan waktu hingga 14 tahun. ''Kami targetkan awal tahun 2015 mendatang pekerjaan ini sudah selesai dan APBS sudah dapat dilalui kapal-kapal berukuran besar dengan muatan yang lebih banyak,''ujarnya.

Djarwo menuturkan, setelah pekerjaan selesai pihak Van Oord masih melakukan pemantauan dan perawatan alur selama 2 tahun. ''Pekerjaan pengerukan APBS yang akan dimulai pada bulan Mei mendatang merupakan proyek tahap pertama dari pengerukan APBS. Ketika pengerukan ini berhasil dan membawa dampak yang signifikan, maka pekerjaan akan kami lanjutkan hingga nantinya APBS memiliki lebar 200 meter dan kedalaman hingga -16 mLWS,''katanya.

Mengenai biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk proyek APBS ini, Djarwo menjawab jika pekerjaan ini menelan biaya sekitar USD76 juta. Dana itu diperoleh dari kas perusahaan dan pinjaman perbankan.

Sementara itu, Pemimpin Proyek Pekerjaan APBS Hendiek Eko Setiantoro mengatakan, teknis pekerjaan pengerukan APBS, dalam hal ini pipa gas eks Kodeco yang masih melintang menjadi kendala dalam pekerjaan pengerukan alur. Untuk itu, pekerjaan pengerukan akan dilakukan diluar perlintasan jalur pipa gas tersebut.

''Tahap ini kami lakukan pengerukan di empat titik lokasi di sepanjang APBS dengan perkiraan jarak total kurang lebih sekitar 19 kilometer, dengan volume pasir dan lumpur mencapai 10 juta m3,''katanya.

Direktur Van Oord Dredging and Marine contractors BV Peter Van Der Hulst menyatakan pihaknya siap memulai pekerjaan pengerukan APBS sesegera mungkin. Hal itu dinyatakan Peter mengingat saat ini alat-alat yang akan digunakan untuk pekerjaan pengerukan APBS telah ada di Indonesia. (tia/jnr)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927