Politik & Pemerintahan

245 PDAM Belum Terapkan Tarif Ekonomis

23-07-2014

Surabaya, beritasurabaya.net - Sebanyak 245 PDAM dari total sekitar 350 PDAM di Indonesia masih belum menerapkan tarif Full Cost Recovery (FCR) atau tarifnya tidak memiliki nilai ekonomi karena belum dapat menutupi biaya produksi dan sulit mengembangkan pelayanan. Masalah ini akan menjadi fokus utama Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum pada 2015 untuk mencapai target 100 persen pelayanan Air Minum pada 2019.

Ketua BPPSPAM, Tamin MZ. Amin, Rabu (23/7/2014), mengatakan, tahun 2015 mendatang penangannya harus konsisten, lebih fokus, yang secara tersirat harus bisa lebih maksimal. PDAM yang telah FCR sebanyak 70 PDAM atau 30 persen.

Dikatakannya, kondisi tersebut akan mempengaruhi peningkatan kinerja PDAM sebagai operator air minum utama di daerah dalam mendongkrak akses air minum yang pada akhir 2013 baru mencapai 67,7 persen. Saat ini status PDAM sehat sebanyak 176 PDAM, kurang sehat sebanyak 104 PDAM, dan sebanyak 70 PDAM sakit.

Dalam roadmap BPPSPAM, pada tahun 2015 terdapat dua fokus kegiatan yakni kelembagaan dan penerapan NSPK (Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria). Pada aspek kelembagaan saat ini mulai dilakukan pendampingan kepada Pemda (PDAM) untuk menerapkan Good Coorporate Governance (GCG) dalam penyelenggaraan SPAM, mengembangkan kapasitas SDM, memperkuat peran dan fungsi dinas/instansi tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Direktur PAM, Mochammad Natsir, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi ke depan, di antaranya adalah baru 50 persen PDAM di seluruh Indonesia dalam kondisi sehat, sedangkan 50 persen sisanya dalam kondisi kurang sehat dan sakit, sehingga sulit mengharapkan PDAM yang kurang sehat dan sakit dapat menambah jumlah sambungan rumah (SR) melalui dana APBD.

Tantangan lain adalah sebanyak 70 persen dari PDAM menerapkan tarif air minum yang tidak memenuhi nilai ekonomi/tidak memiliki keuntungan, kemudian jumlah kehilangan air rata-rata nasional masih cukup tinggi, yakni sebesar 33 persen, sedangkan jumlah idle capacity juga masih besar, mencapai 22 ribu liter/detik.

Jajaran Satker PKPAM di setiap provinsi harus terus membantu PDAM di wilayahnya masing-masing untuk mencari solusi dalam menurunkan jumlah idle capacity dan kehilangan air, serta menaikkan tarif air minum sehingga bisa menutupi biaya operasional dan memperoleh keuntungan. (tia/jnr)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927