Fraksi Demokrat Tunggu Jawaban Pusat
26-03-2011
beritasurabaya.net - Fraksi Demokrat DPRD Surabaya masih menunggu jawaban dari DPP Partai Demokrat soal sanksi atas perilaku Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana yang melakukan pengusiran kader partai itu saat paripurna. Diharapkan, dalam waktu dekat, jawaban itu sudah turun.
Ini disampaikan calon Ketua Fraksi Demokrat Rusli Yusuf. Menurut anggota Komisi B ini, seluruh laporan sudah diserahkan dalam bentuk surat ke DPP.
"Misalnya terkait laporan pengusiran pengurus DPD Demokrat Jatim saat menghadiri paripurna di DPRD Surabaya dan laporan tentang lambatnya penyetujuan reposisi fraksi dan Badan Musyawarah. Semua laporan lengkap disertai kronologisnya," tandas Rusli.
Reposisi fraksi dan keanggotan Badan Musyawarah itu, menurut Rusli, sangat mendesak. Karena itu merupakan keinginan DPC Demokrat Surabaya. Formasi yang saat ini ada, lanjut dia, sudah saatnya dirombak.
"Seharusnya saat ada dua surat dari DPC dan Fraksi Demokrat masuk ke DPRD Surabaya yang meminta refosisi fraksi dan keanggotaan Badan Musyawarah, Wishnu Wardhana harus tanggap. Surat itu bisa diagendakan untuk dibahas di Badan Musyawarah untuk diparipurnakan. Kenyataannya ada upaya menghalang-halangi keinginan partai," tandas Rusli.
Disinggung tentang posisi Wishnu Wardhana sebagai Ketua DPRD Surabaya, Rusli menegaskan jika Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya Gondo Radityo Gambiro, memang tak pernah membahas masalah itu. Yang dibahas saat ini adalah reposisi fraksi dan keanggotaan Badan Musyawarah dari Demokrat. ries/bsn
Foto: Rusli Yusuf.