Pendidikan

Empat Bacarek Beradu Visi Misi di Hari Ke-2

03-12-2014

Surabaya, beritasurabaya.net - Tahap temu kenal Bakal Calon Rektor (Bacarek) ITS telah memasuki hari ke-2, Rabu (3/12/2014), di Auditorium Gedung Pascasarjana ITS. Seperti halnya hari pertama, pada hari kedua ini juga ditampilkan empat Bacarek untuk mempresentasikan gagasan mengenai visi-misinya kepada sivitas akademika ITS.

Keempatnya adalah Dr Enny Zulaikha MP dari Jurusan Biologi (FMIPA), Prof Ir Budi Santosa MSc PhD dari Jurusan Teknik Industri (FTI), Prof Drs Nur Iriawan M Ikom PhD dari Jurusan Statistika (FMIPA), dan Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid PhD dari Jurusan Teknik Kelautan (FTK). Sebagai moderator dalam temu kenal hari kedua ini adalah Dr Ir AA Masroeri MEng.

Enny Zulaikha mengusung tagline Perempuan Juga Bisa Jadi Rektor ini memiliki visi Dinamis, Sinergis dan Sejahtera. Uraian visi Enny adalah menjadikan ITS sebagai perguruan tinggi yang mandiri dan dikenal oleh dunia internasional, serta mengimplementasikan budaya kebersamaan, inovatif, mandiri dan sejahtera.

Di sisi lain, Budi Santosa memiliki motto Membuat yang Sulit Jadi Mudah Tanpa Menggampangkan. Ia menginginkan ITS sebagai PTN-BH dalam pembangunan fasilitas kampus mampu membangun sarana tempat olahraga, asrama, hotel, dan pusat perbelanjaan di dalam kampus ITS.

Selain itu, Budi menginginkan agar ITS akan selalu menjadi perguruan tinggi yang eco campus atau peduli lingkungan. ''Saya akan mengurangi penggunaan energi di ITS, yang menurut laporan rata-rata mencapai Rp 8 miliar tiap tahunnya,'' ungkap Ketua Jurusan Teknik Industri ini.

Nur Iriawan memiliki visi dan misi tahapan pencapaian ITS sebagai universitas berkelas internasional. Disusun diselaraskan dengan tahapan capaian visi Indonesia di tahun 2025 dan Renstra ITS 2014-2018, serta memperhatikan faktor eksternal dan kinerja ITS.

Nur Iriawan memaparkan, aspek penting dalam tahapan capaian adalah penguatan keterpaduan kompetensi ITS demham penguatan sistem pendanaan ITS, penguatan sistem sdm ITS, penguatan daya saing (regional dan internasional) ITS, perwujudan Good University Governance (GUG) dan sebagai universitas riset.

Berbeda dengan Daniel M Rosyid yang telah mencalonkan rektor tiga kali berturut-turut. Ia pun memiliki tagline ITS 3G: Guyub, Gayeng, Genep. Dalam dua tahun pertama, Daniel akan melakukan transformasi organisasi menuju PTNBH full-fledge yang merupakan quick win yang perlu diwujudkan. Fokus yang dibawanya yaitu ITS sebagai kampus yang menunjang teknologi kemaritiman Indonesia.

''ITS harus menjadi universitas rujukan di ASEAN dalam periode empat tahun ke depan ini, terutama dalam pendidikan dan penelitian kemaritiman sebagai bidang multi lintas disiplin dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Poros Maritim Dunia,''ujarnya.

Selain itu , menurutnya akumulasi kepakaran bagi pengembangan kota pesisir tropis masa depan beserta prasarana urbannya perlu ditingkatkan. Dr Ir Setiawan MS, anggota Panitia Pemilihan Calon Rektor (PPCR) ITS Surabaya masa jabatan 2015-2019 menjelaskan terdapat perbedaan pemilihan rektor tahun sebelumnya dengan tahun ini.

''Pada pemilihan sebelumnya, penetapan tiga dari lima bacarek dipresentasikan di seluruh sivitas akademika, tapi tahun ini tidak,''jelasnya.

Selain itu, ia pun berharap agar sivitas akademika ITS dalam tahap penjaringan bacarek dari 13 orang menjadi lima orang semuanya berkontribusi dalam pemilihan ini. (nos)

Teks foto :

Enny Zulaikha satu diantara Bacarek perempuan yang memaparkan visi dan misinya di hadapan sivitas akademika ITS.

Foto : Humas ITS.