Pendidikan

Tingkatkan Budaya K3 di Kalangan Mahasiswa

22-02-2018

Surabaya, beritasurabaya.net - Guna meningkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya bagi mahasiswa, 3M Indonesia bersama PT Inter Niaga Perkasa menggelar demo dan trial 3M Mobile Safety Training dengan menggandeng Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (21/2/2018) kemarin.

Kegiatan yang dihelat di area kampus Departemen Teknik Kimia ITS ini dalam rangka peringatan Bulan K3 di Jawa Timur. ITS sendiri merupakan pergururan tinggi pertama di Jawa Timur yang digandeng oleh 3M Indonesia dan PT Inter Niaga Perkasa dalam kegiatan tersebut.

Kepala Divisi Personal Safety 3M Indonesia, Zully, mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai wujud komitmen perusahaan membantu memajukan budaya K3 di lingkungan industri di Indonesia. Terutama ditujukan kepada mahasiswa teknik yang nantinya akan berperan di lingkungan industri.

“Jangan sampai ketika lulus dan akan bekerja di lingkungan industri, mahasiswa memiliki badan yang tidak sehat akibat kecelakaan maupun paparan zat berbahaya karena tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri, red),”tutur Zully mengingatkan.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan antara lain pengenalan jenis-jenis APD, pemilihan alat, fungsi, cara pemakaian dan lain-lain. Fasilitas penunjang edukasi dan pelatihan seputar K3 tersebut tersedia di dalam mobil 3M Safety Mobile Trainig Centre, yakni sebuah truk yang berukuran 14 meter.

Melalui 3M Safety Mobile Trainig Centre, mahasiswa maupun dosen juga dapat secara langsung mencoba memakai peralatan K3 tersebut. Hal itu dimaksudkan untuk membantu menaikkan keberhasilan pemakaian peralatan K3 serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dalam segala sektor kerja.

Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Kimia ITS, Juwari ST M Eng PhD, terlihat menyambut baik dengan diadakannya kegiatan tersebut. Hal tersebut sejalan dengan program ITS yang baru diresmikan bulan Januari lalu yakni 5S+S, yang salah satunya adalah safety. “APD sangat penting dalam pencegahan bahaya maupun penyakit yang bisa ditimbulkan dari bahan kimia yang berbahaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Juwari mengungkapkan, safety sendiri menjadi perhatian khusus untuk badan akreditasi internasional seperti ABET dan AUN, termasuk juga berbagai fasilitas maupun alat pelindung diri (APD). “Dengan meningkatnya kompetensi yang baik terhadap budaya K3, maka hal tersebut akan membawa citra yang baik pula pada berbagai bidang, salah satunya bagi mahasiswa di mata perusahaan perekrut nantinya,” jelas Juwari. (nos)

Teks foto :

Demo dan ujicoba pakai alat pelindung diri.

Foto : Humas ITS.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927