Pendidikan

Tim ITS Juara Berkat Game Bergenre Casual Arcade

03-12-2019

Surabaya, beritasurabaya.net - Tak pernah ada kata henti bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk selalu mengukir prestasi membanggakan. Kali ini, tiga mahasiswa dari Departemen Informatika ITS berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Creative Idea in Development (Credia.id) dengan kategori Game Development di Universitas Islam Negeri (UIN), Malang, 29-30 November lalu.

Tim yang diketuai oleh Vincentius Tanubrata dan beranggotakan Feraldy Nathanael serta Ignatius Dwiki Iskandar tersebut menciptakan sebuah game mobile bergenre casual arcade dengan nama Hope. Menurut Feraldy, ide game tersebut hadir secara tidak disengaja dan dikembangkan bersama-sama oleh ketiga anggota tim.

Seperti game pada umumnya, jelas Feraldy, Hope dikembangkan sebagai sarana hiburan bagi para pengguna. Secara umum, konsep game ini menampilkan Slime sebagai karakter utamanya. Slime tersebut terjebak di bawah tanah dan pengguna game harus membantunya naik dengan melewati berbagai rintangan. Dengan menggunakan tombol drag and hold, pengguna akan terbantu untuk mengeluarkan trajectory yang nantinya dipakai sebagai arahan untuk membuat Slime dapat melompat.

Feraldy mengaku bahwa game yang mereka ciptakan ini berbeda dengan game pada umumnya. Pasalnya, game ini menampilkan Slime sebagai karakter utama yang dapat menempel di berbagai sisi dinding, baik dalam posisi tegak maupun terbalik. Keunikan tersebut yang menjadikan game ini sebagai satu-satunya yang ada di Indonesia, sekaligus membuat decak kagum para juri.

"Para juri memang sempat menyinggung terkait dengan konsep game kami, mereka heran melihat mekanik game kami (Hope, red) yang dapat menempel," tutur Feraldy. Tidak hanya inovatif, imbuh Feraldy, game karya timnya ini diakui memberikan warna baru bagi industri game di Indonesia.

Tim binaan dosen Informatika ITS, Hadziq Fabroyir SKom PhD tersebut memakan waktu selama dua minggu dalam proses penciptaan dan persiapannya. Dengan waktu yang relatif singkat, mereka berhasil menyisihkan 48 tim lain dari berbagai institusi.

"Dari 49 tim yang berlaga, termasuk kelompok kami (tim ITS, red), dipilih sepuluh tim terbaik untuk lolos ke tahap presentasi," ujar Feraldy.

Sebelumnya, Feraldy sempat merasa berkecil hati melihat kompetensi para saingannya yang tak kalah hebat. Namun dengan kinerja apik antar anggota tim, hal-hal tersebut dapat mereka tepis. Saingan terberat, aku Feraldy, adalah tim yang meraih juara 2 dan 3, yakni Tim Grinsimile dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Tim Tic Tech dari Universitas Negeri Malang (UM). "Mereka kerap mengikuti berbagai ajang perlombaan game development, sehingga memiliki lebih banyak pengalaman," ungkap mahasiswa angkatan 2018 tersebut.

Feraldy bersama kedua anggota tim yang lain menetapkan target untuk mematangkan kembali game Hope yang telah mereka ciptakan. "Sebenarnya, game ini belum benar-benar beres sehingga diperlukan pengembangan lebih lanjut agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat," timpalnya. Rencananya, jika sudah siap Hope akan dijajakan dan dapat diakses melalui Google Play Store.

Lebih lanjut, Feraldy berharap tim mereka dapat mengembangkan ide untuk game yang lain dan dapat ikut meramaikan industri game di Indonesia. "Semoga dengan adanya game yang unik dan baru, dapat menarik minat masyarakat luas untuk menikmati game kami," pungkasnya. (nos)

Teks foto :

Kiri ke kanan : Ignatius Dwiki Iskandar, Vincentius Tanubrata dan Feraldy Nathanael usai menerima penghargaan dalam kompetisi Creative Idea in Development (Credia.id).

Foto : Humas ITS.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927