Ekonomi & Bisnis

XL Dukung Industri Pariwisata Bali

27-03-2015

Badung, beritasurabaya.net - PT XL Axiata Tbk (XL) terus memperluas jaringan layanan internet cepat 4G LTE. Setelah di Jakarta, Medan, Bogor, Yogyakarta, Surabaya dan Bandung, layanan XL 4G LTE hadir di Bali.

Di Pulau Dewata ini, layanan XL 4G LTE akan bisa diakses oleh pelanggan dan masyarakat di area Kuta, Badung, serta juga Denpasar melalui promo trial. Peluncuran layanan XL 4G LTE dilakukan oleh Act Direktur/Chief Revenue & Customer Management XL, Rashad Javier Sanchez, serta Kepala Balai Monitoring Propinsi Bali, Sensi Laus Dore dan Ketua Asosiasi Perindustrian Ekonomi Kecil Bali, I Made Sukma di Kuta Bali, Jumat (27/3/2015).

Rashad Javier Sanchez mengatakan, Bali menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di dunia. Sektor pariwisata sudah menjadi urat nadi masyarakat Bali sendiri. ''Namun, dunia terus berubah, jika kita tidak mampu mengelola semua ini dengan bijak, maka akan terlindas roda zaman. Internet cepat adalah sarana bagi kita untuk bisa mempertahankan bahkan memajukan industri wisata Bali di masa mendatang. Untuk itulah XL menggelar layanan 4G di Bali,''ujarnya.

Rashad menambahkan, untuk Bali, gelaran layanan 4G LTE merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga hadir di ajang APEC pada bulan Oktober 2013 yang lalu. Ini juga sekaligus sebagai wujud komitmen XL untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di daerah wisata ini.

Saat ini, jumlah pelanggan XL di Bali adalah yang terbanyak, mencapai sekitar 45 persen dari seluruh pengguna layanan seluler di sana atau 2 juta pelanggan. Dukungan infrastruktur BTS lebih dari 1.500 BTS (2G/3G)

Pada tahap awal, XL menyediakan 25 BTS 4G. Saat ini, mayoritas pelanggan XL di Bali sudah menggunakan layanan data. Jumlah tersebut tentu akan terus bertambah seiring dengan semakin masifnya layanan 4G ke depan.

Menurut Rashad, internet cepat juga akan bisa mendorong pembangunan daerah, termasuk tentu saja produktivitas bagi industri pariwisata Bali. Pemasaran produk-produk wisata bisa lebih terbantu karena internet cepat memungkinkan penyebaran informasi wisata bisa dilakukan dalam format yang lebih maksimal, seperti dalam format video.

Manfaat tersebut antara lain mampu mempercepat pembangunan di berbagi bidang, termasuk mendukung sektor perekonomian, termasuk ekonomi rakyat. Selain itu, internet cepat juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung berbagai aktivitas sosial, seperti di sektor pendidikan dan kesehatan.(nos)

Teks foto :

Kiri ke kanan : Sensi Laus Dore, Rashad Javier Sanchez, I Made Sukma, I Dewa Ardita.

Foto : Istimewa.