Ekonomi & Bisnis

3.575 Kandidat Ikut Seleksi Tertulis CMPDP

21-04-2018

Surabaya, beritasurabaya.net - PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku SRO kembali menyelenggarakan Capital Market Professional Development Program (CMPDP) pada tahun 2018, Sabtu (21/4/2018). CMPDP ini dilakukan serentak secara nasional di 29 kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Padang, Pangkalpinang, Batam, Riau, Bengkulu, Lampung, Palembang, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Ambon, Kendari, Manokwari, Jayapura, Mataram dan Manado.

Kepala Kantor Pusat Informasi Go Public (PIGP) Surabaya PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Dewi Sriana Rihantyasni, menjelaskan, CMPDP memiliki tujuan jangka menengah dan panjang dengan cara mempersiapkan talenta pasar modal yang akan menjawab tantangan di masa depan dan membantu menggerakkan industri pasar modal lndonesia pada cita-cita di atas. “Pada tahun 2016 Jumlah kandidat CMPDP yang ditempatkan di SRO 26 orang dan di tahun 2017 bertambah jadi 31 orang. Proses seleksi CMPDP dilakukan secara terpusat oleh The Indonesia Capital Market lntitute ITICMI),”tukasnya.

Dewi Sriana Rihantyasni menegaskan pasar modal merupakan salah satu elemen penting untuk pembangunan terutama di negara berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki potensi yang besar di mdustri pasar modal, dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dl Indonesra menjadi indeks yang paling potensial di dunia untuk 10 tahun terakhir, yakni sebesar 125.40 persen.

Namun demikian, potensi pasar modal di Indonesia masih terkendala dengan minimnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di pasar modal, sehingga kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap industri pasar modal belum dapat difasilitasi secara optimal. Akan tetapi, hal tersebut juga berarti terbukanya peluang untuk berkarir di pasar modal.

SRO yang dimotori oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki target untuk menjadikan pasar modal Indonesia menjadi pasar modal yang terbaik di kawasan ASEAN pada tahun 2020. “Oleh karena itu, selain sosialisasi dan edukasi melalui serangkaian program kepada masyarakat, pasar modal Indonesia Juga dituntut harus memiliki SDM profesional yang kompeten dan mampu menjawab tantangan di masa depa,”ungkapnya.

Untuk itu, penyiapan SDM yang memadai dan berkualitas sudah menjadi suatu program yang harus mendapatkan priontas dan seluruh organisasi pelaku pasar modal lndonesia khususnya SRO yang memiliki fungsi sebagai regulator.

Pada tahun 2018 ini, sebut Dewi Sriana Rihantyasni, jumlah pelamar CMPDP 3.962 orang pelamar. Setelah melalui proses seleksi admimstrasi, sebanyak 3.575 kandidat mengikuti seleksi tertulis CMPDP hari ini.

Nantinya setiap lulusan CMPDP akan ditempatkan bekerja di SRO. Dengan demikian SRO akan memiliki SDM profesional yang handal dan memadai guna mendukung operasional bisnis dan mengembangkan industri pasar modal Indonesia sehingga pasar modal Indonesia dapat menjadi yang terbesar di ASEAN dan bersaing secara global. (nos)

Teks foto :

Pelaksanaan seleksi tertulis CMPDP di Universitas Widya Mandala Surabaya.

Foto : Istimewa.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927