Ekonomi & Bisnis

Bank Mandiri bina peserta WMM tahun lalu

01-10-2010

beritasurabaya.net - Bank Mandiri kembali menyelenggarakan program pembinaan lanjutan bagi para pengusaha muda peserta program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Tahun lalu, Bank Mandiri telah memberi coaching business bagi 50 peserta WMM 2008, tahun ini, Bank Mandiri melaksanakan program tersebut dengan menyiapkan 90 orang dari peserta WMM 2009.

Para peserta pelatihan tahun ini, akan mengikuti selama enam bulan mulai Nopember 2010 hingga April 2011. Kali ini, Bank Mandiri menggandeng konsultan Actioncoach untuk memberi mentoring bisnis bagi 90 peserta WMM tahun lalu tersebut. 

Tahun ini, program pelatihan dilaksanakan di lima kota, yaitu Jakarta, Makassar, Palembang, Yogyakarta, dan Surabaya. Jumlah ini bertambah jika dibandingkan tahun lalu, yang hanya dilaksanakan sekali di Jakarta.

"Jumlah 90 peserta itu akan disaring dari 750 peserta WMM 2009 yang seminar ini. Masing-masing kota nantinya mengirim 150 peserta. Pasca coaching, Bank Mandiri akan melakukan monitoring terhadap perkembangan bisnis peserta selama enam bulan," jelas Deputy Regional Kanwil VIII Surabaya Bank Mandiri, Harry Pireno pada pembukaan seminar pengembangan bisnis di Novotel Surabaya, Jumat (1/10/2010).

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, lanjutnya, banyak peserta pelatihan ini yang mengalami pertumbuhan bisnis signifikan usai mengikuti pelatian. Misalnya, peserta mengalami pertumbuhan penjualan hingga 200% usai menerapkan materi-materi pelatihan.

Menurut dia, para juara WMM banyak yang mengalami akselerasi bisnis setelah mengikuti berbagai program penguatan bisnis dari Bank Mandiri. Program tersebut meliputi bootcamp hingga mengikuti pameran-pameran bisnis.

Harry mencontohkan, Hendy Setiono, dia juara WMM 2007 yang berasal dari Surabaya. Dulunya, Hendy merupakan debitor kredit mikro di Bank Mandiri, seiring perkembangan bisnisnya kredit yang diserapnya dari Bak Mandiri terus meningkat. "Sekarang dia menjadi debitor kredit komersial di Bank Mandiri," kata Harry.

Bank Mandiri sendiri tidak mengharuskan para juara WMM ataupun peserta WMM untuk menyerap kredit dari Bank Mandiri, namun para juara dan peserta WMM itu sendiri yang berinisiatif sesuai kebutuhan perusahaan masing-masing. 

WMM pun bertransformasi dari sekedar ajang kompetisi para wirausahawan muda yang dibiayai dari danacorporate social responsibility (CSR) Bank Mandiri, kini menjadi media pengkaderan pengusaha yang siap memanfaatkan kredit dari Bank Mandiri. 

Peserta WMM bertambah

Sementara itu, seiring penerapan sistem pendaftaran secara online pada kompetisi WMM 2010 diperkirakan akan mendongkrak jumlah peserta kompetisi.

Jumlah peserta terdaftar saat ini telah mencapai 2500 peserta, padahal pendaftaran baru akan ditutup pada pertengahan Oktober 2010. Mereka mendaftar melalui fasilitas pendaftaran online yang disediakan Bank Mandiri. Tahun lalu, pada WMM 2009, jumlah peserta mencapai 2000 orang dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Sepanjang perjalanan kompetisi WMM, Palembang mengirimkan jumlah peserta terbanyak. Beberapa kota lainnya yang banyak mengirimkan peserta WMM adalah Surabaya, Jakarta, Makasar, dan Yogyakarta. Tapi Surabaya menjadi kota asal peserta juara. Pasalnya, sangat banyak juara WMM yang berangkat dari kota ini.

"Contoh juaranya, pemilik Kebab Turki Baba Rafi Hendi Setiono, Brian Arfi dan Tririan yang menjadi juara WMM 2009," jelas Harry. Dia memperkirakan jumlah peserta WMM 2010 akan jauh melampaui jumlah peserta tahun lalu. bsn1

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927