Ekonomi & Bisnis

IPO, Garuda mulai roadshow

13-01-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - PT Garuda Indonesia akan mulai melakukan road show dan book building ke beberapa kota di dalam dan luar negeri terkait rencana pelepasan saham perdana mereka pada 11 Februari 2011 mendatang.

Dalam siaran persnya, Garuda Indonesia menyebutkan bahwa roadshow tersebut dimulai hari ini, Kamis (13/1/2011) hingga Senin (24/1/2011).

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa Garuda Indonesia yang merupakan national flag carrier, telah berhasil melakukan turn around yang memiliki prospek bisnis menjanjikan dimasa mendatang.

Menurut Emir, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, Indonesia merupakan pasar yang penting dan potensial bagi industri penerbangan. Dalam catatan Garuda, pertumbuhan industri penerbangan di tanah air rata-rata mencapai sekitar 25% per tahun.

Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 240 juta penduduk dengan pendapatan perkapita yang terus meningkat yang didukung pertumbuhan ekonomi yang stabil, dinilai Emir menjadi sebuah ladang potensial bagi industri penerbangan.

"Garuda Indonesia merupakan satu-satunya maskapai penerbangan di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di bursa," ujar dalam siaran persnya.

Dalam pelaksanaan IPO ini Garuda Indonesia dibantu oleh PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan penjamin emisi, serta kantor hukum Assegaf Hamzah & Partners sebagai konsultan hukum.

"Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program pengembangan perusahaan dan ekspansi bisnis kedepan," imbuh Emir.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia merupakan full service airline dan maskapai penerbangan satu satunya di Indonesia yang memiliki kategori layanan berbintang empat dari SkyTrax.

Garuda Indonesia juga merupakan perusahaan penerbangan bersertifikat IOSA (International Air Transport Association/IATA Safety Audit), dan dianugerahi gelar The World’s Most Improved Airlines dari SkyTrax Inggris dan award Turn Around of The Year dari Center for Asia Pacific Aviation (CAPA) Australia.

Saat ini, maskapai penerbangan nasional tersebut telah mengoperasikan 87 pesawat modern dan melayani 19 rute penerbangan internasional dan 31 rute domestik. Garuda memiliki lebih dari 435.000 anggota Garuda Frequent Flyer (GFF) dan telah melaksanakan kerjasama dengan lebih dari 1.000 perusahaan multinasional dalam kontrak kerjasama transportasi penerbangan, dimana Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan resmi berbagai perusahaan tersebut.