IT & Seluler

Red Hat Rilis Cloud Infrastructure Versi 5

21-11-2014

Jakarta, beritasurabaya.net - Red Hat pemimpin dunia dalam solusi open source, merilis Red Hat Cloud Infrastructure Versi 5, yang menampilkan kemampuan manajemen sistem yang handal dari Red Hat Satellite. Red Hat Cloud Infrastructure merupakan solusi komprehensif yang mendukung organisasi dalam perpindahan mereka dari virtualisasi datacenter tradisional menuju cloud yang didukung oleh OpenStack.

VP and GM Cloud Management Red Hat, Joe Fitzgerald, Jumat (21/11/2014), mengatakan lingkungan hibrid merupakan realita organisasi TI saat ini. Dan organisasi ingin memasuki cloud dengan ketentuan dan jangka waktu mereka sendiri.

''Red Hat Cloud Infrastructure memahami realitas tersebut dengan menghadirkan kemampuan manajemen konfigurasi dan siklus hidup perangkat lunak yang mencakup sistem fisik, virtual, dan cloud kepada pengguna. Melalui tambahan Red Hat Satellite, kami membantu membangun Red Hat Cloud Infrastructure sebagai salah satu solusi infrastruktur cloud paling komprehensif dan premium untuk enterprise,''papar Fitzgerald.

Dengan Red Hat Cloud Infrastructure Versi 5, pengguna kini dapat mengelola lingkungan virtualisasi dan OpenStack mereka secara simultan, melalui satu platform. Ini seiring dengan banyaknya organisasi TI yang pada saat ini tengah berpindah dari virtualisasi tradisional menuju arsitektur yang lebih didukung cloud, serta menentukan arah untuk memindahkan beban kerja aplikasi dari satu arsitektur ke arsitektur lainnya sementara mempertahankan kemampuan pengelolaan dan kebijakan antar platform yang berbeda.

Red Hat Cloud Infrastructure dirancang untuk menjawab kebutuhan ini dan memungkinkan organisasi membangun dan mengelola private cloud Infrastructure-as-a-Service (IaaS) berbasis virtualisasi datacenter dan teknologi pengelolaan untuk beban kerja tradisional, sementara menyediakan jalan menuju infrastruktur setingkat public cloud yang sangat skalabel berbasis Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform.

Research Manager Cloud and Virtualization System Software IDC, Gary Chen, menegaskan seiring dengan semakin banyaknya organisasi yang terus menggunakan beban kerja enterprise tradisional dan mengadopsi aplikasi cloud lokal baru, akan menjadi tantangan untuk menggabungkan kedua lingkungan dan mendukung kedinamisan kedua tipe beban kerja.

''Kemampuan yang beragam dari Red Hat Cloud Infrastructure memungkinkan pengguna menciptakan penggabungan sumber daya cloud mereka sendiri dengan kecepatan mereka sendiri, dengan sistem manajemen yang mencakup sumber daya untuk beban kerja antar lingkungan private dan public cloud serta virtualisasi,''tukasnya.

Dengan debut Red Hat Cloud Infrastructure 5, akan memberikan penawaran berlangganan tunggal yang meliputi: Red Hat CloudForms; Red Hat Satellite; Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform dan Red Hat Enterprise Virtualization. Integrasi antara komponen-komponen Red Hat Cloud Infrastructure memberikan nilai dan pengelolaan lingkungan yang sebenarnya kepada para pelanggan.

Red Hat CloudForms menyediakan portal self-service, penyediaan, pengembalian, pengukuran layanan pada Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform dan Red Hat Enterprise Virtualization, sedangkan Red Hat Satellite menjalankan tugas penyuplaian Red Hat Enterprise Linux dan pengelolaan siklus hidup termasuk penemuan, perbaikan gangguan dan guest provisioning untuk Red Hat Enterprise Linux.

Pada bulan September 2014, Red Hat mendebut Red Hat Satellite 6, yang menyediakan sebuah konsol manajemen dan metodologi tunggal untuk mengelola perangkat yang dibutuhkan untuk membangun, memasang, menjalankan, dan menghentikan sebuah sistem. Red Hat juga memperluas kemampuan manajemen hybrid cloud-nya di CloudForms awal tahun ini, menambahkan dukungan platform private dan public cloud antar berbagai pilihan hosting, termasuk OpenStack, Red Hat Enterprise Virtualization, Amazon Web Services, Microsoft System Center Virtual Machine Manager, dan VMware. (nos)

Advertising
Advertising