IT & Seluler

Ini Tren Teknologi Enterprise 

14-01-2020

Jakarta, beritasurabaya.net - Seiring kita memasuki dekade yang baru, para CIO dan manajer teknologi terus mencari tren teknologi teratas berikutnya yang akan mendorong daya saing, efektivitas, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas yang lebih besar bagi perusahaan mereka. Country Manager Indonesia, Zebra Technologies Asia Pasifik, Ben Marvin Tan, berbagi tren teknologi terbesar di tahun 2020, yang meliputi blockchain, otomatisasi cerdas, dan teknologi pelacakan canggih.

Tahun 2020 sering disebut-sebut oleh para futurolog dan pakar teknologi sebagai "tahun di mana fiksi ilmiah akan menjadi kenyataan”, jalan beraspal akan diganti oleh tabung pneumatik yang menghubungkan wilayah, manusia akan berjalan di Mars atau setiap orang akan memiliki sejenis kendaraan terbang.

Visi untuk tahun 2020 bukanlah visi yang bisa dengan jelas terlihat. Meskipun ada kemajuan yang baik yang membawa kita ke sana, mari kita lihat beberapa tren teknologi yang akan segera terjadi (dan masuk akal) yang akan kita lihat di masa depan.

”Kami sangat bersemangat akan peluang-peluang yang dapat dihadirkan oleh teknologi-teknologi ini bagi perusahaan enterprise, baik itu di industri ritel, transportasi dan logistik, manufaktur, maupun layanan kesehatan, guna membantu mereka meraih keunggulan kinerja dengan memberdayakan pekerja lini depan mereka,”papar Ben.

Meskipun berada pada tahap awal di ranah enterprise, tidak diragukan lagi bahwa kita akan melihat pertumbuhan penggunaan blockchain di berbagai industri untuk meningkatkan ketertelusuran di berbagai bidang seperti antipemalsuan, operasi rantai pasokan, dan data pasien. Menjadi penting bagi perusahaan untuk menguasai kepemilikan data mereka terkait hak penggunaan, privasi data, dan keamanan karena pengalaman pelanggan terbaik di kelasnya menjadi semakin didorong oleh data.

Para pemain rantai pasokan yang dapat mewujudkan manfaat langsung dari blockchain mencakup industri farmasi, produsen makanan dan barang, penyedia jasa transportasi dan logistik, lembaga kesehatan, dan bahkan pebisnis ritel barang-barang mewah. Blockchain akan digunakan di mana pun "kepercayaan" abadi yang didorong oleh peristiwa perlu dibangun atau di mana ada kebutuhan untuk berbagi data tertentu dengan cara yang aman dan demokratis.

Dalam industri manufaktur makanan, akan ada pengetatan undang-undang tentang kepatuhan keamanan makanan dan obat-obatan secara global untuk mengamankan rantai pasokan dan meningkatkan transparansi dan keamanan bagi konsumen akhir. Blockchain akan menjadi pilar utama ekosistem yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan ini, dan mereka akan membutuhkan teknologi pelacakan seperti label sensitif suhu, barcode dan radio-frequency identification (RFID).

Teknologi-teknologi ini akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan catatan atau data yang aman dan dapat diverifikasi. Peningkatan fokus pada blockchain ini telah meningkatkan minat pada salah satu landasan Application Programming Interfaces (API) Layanan Data Zebra yang dikenal sebagai Blockchain Traceability. API ini dapat memberikan penelusuran aset yang lancer mulai dari penciptaan hingga konsumsi untuk menyelesaikan tantangan seputar barang palsu, keamanan pangan, dan keseluruhan asal barang dan aset.

Mengingat jumlah tenaga kerja yang tidak bertumbuh pada tingkat yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang semakin berkembang, perusahaan mencari solusi teknologi yang dapat memungkinkan penugasan cerdas otomatis dari para pekerja mereka yang diberdayakan oleh data yang dapat ditindaklanjuti dari teknologi pelacakan canggih dan analitik preskriptif.

Teknologi-teknologi otomatisasi cerdas ini akan mencakup kecerdasan buatan berbasis visi komputer yang dihadirkan melalui modalitas seperti pemindai, sensor dan robot berbasis visi. Ketika teknologi kamera menjadi "cerdas", perusahaan akan dapat memantau lingkungan dan alur kerja mereka untuk membuat keputusan otomatis guna meningkatkan pengalaman pelanggan.

Di industri ritel, hal ini bisa berarti menerapkan pembayaran di kasir tanpa kontak (atau kasir mandiri) atau kontrol rak inventaris otomatis dengan menggunakan asisten robot. Di industri manufaktur, penggunaan teknologi berbasis visi ini dapat membantu meningkatkan kontrol kualitas dan kecepatan penyelesaiannya.

Teknologi Augmented Reality (AR) yang mengarahkan pekerja untuk menyelesaikan tugas mereka secara lebih efektif atau membimbing pekerja baru di tempat kerja, yang semuanya dapat dilakukan dari perangkat yang dapat dikenakan atau komputer mobile.

Ini akan sangat berguna untuk perusahaan yang sangat bergantung pada karyawan musiman atau kasual di gudang mereka, lantai pabrik atau lini depan toko.

Robot, yang akan hidup berdampingan dengan pekerja manusia, untuk membimbing dan membantu mereka dalam pekerjaan sehingga para pekerja manusia ini dibebaskan dari melakukan pekerjaan-pekerjaan berulang yang mudah dan berfokus pada tugas yang bernilai lebih tinggi. Bayangkan R2D2 atau C3PO di film Star Wars. Kita harus melihatnya sebagai "mengeluarkan sisi robot dari manusia", yang akan memungkinkan perusahaan untuk merealokasi tenaga kerja manusia yang berharga ke area kebutuhan terbesar dengan dampak tertinggi.

Sebagai contoh, karyawan ritel tidak perlu lagi melakukan aktivitas pengambilan stok, dan sebaliknya dapat mengembalikan sisi "layanan" dalam istilah "layanan pelanggan" guna meningkatkan pengalaman berbelanja bagi konsumen. Demikian pula, di rumah sakit, obat atau spesimen dapat dilacak dan diangkut dengan robot sehingga penyedia layanan kesehatan dapat meningkatkan tingkat perawatan pasien rawat inap.

Dengan munculnya teknologi-teknologi yang lebih baru ini ke permukaan, sebagian besar solusi optimisasi alur kerja saat ini tidak mengikuti perkembangan zaman, dan biasanya berfokus pada alur kerja manusia atau alur kerja otomatis, dengan sedikit bahkan tidak ada sama sekali persilangan atau sinergi antara keduanya. Seiring perusahaan berupaya untuk mengadopsi otomatisasi yang lebih cerdas, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan titik sentral orkestrasi yang umum dari sensor, perangkat, dan platform otomasi yang berbeda secara sinergis di seluruh rantai nilai untuk menghasilkan transformasi yang berhasil. Orkestrasi kooperatif antara sistem otomatisasi dan pekerja manusia ini akan sangat penting dalam mencapai tingkat peningkatan produktivitas tertinggi di masa depan yang tidak lama lagi akan terjadi.

Perusahaan saat ini membutuhkan visibilitas yang lebih besar dalam hal tingkat inventaris mereka, status pekerjaan dalam proses, dan lokasi staf mereka untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Perusahaan mengharapkan lebih dari penangkapan data terutama dengan menggunakan barcode 2D, visi komputer, dan RFID.

Barcode 2D kini ada di mana-mana, mulai dari label pengiriman, di toko grosir, gelang pasien, dan pembayaran mobile, dan adopsi barcode persegi ini tidak diragukan lagi akan terus bertumbuh.

Tapi yang lebih menarik, kita akan melihat peningkatan penggunaan teknologi RFID dan visi komputer mulai dari lapangan sepak bola hingga lantai pabrik dan toko ritel. Adopsi RFID meningkat dengan kecepatan pesat karena pelanggan berupaya meningkatkan visibilitas aset secara real-time. Penerapan RFID Electronic Product Code (EPC) terus berkembang, dengan pertumbuhan pasar lebih dari 30 persen pada tahun 2019, dua kali lipat pertumbuhan dibandingkan pada tahun 2018.

Dengan data real-time yang dapat ditawarkan oleh teknologi RFID dan visi komputer, perusahaan perlu menerapkan solusi lengkap yang dapat mengumpulkan data dan memproses data mentah tersebut menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara otomatis sehingga meningkatkan efisiensi. Peningkatan visibilitas operasi bisnis mana pun hanya akan bermanfaat jika data yang dikumpulkan dapat diubah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti dalam jangka waktu yang wajar.

Bahkan, semakin cepat hal ini dapat dilakukan, semakin bermanfaat data tersebut bagi bisnis. Inilah sebabnya mengapa perusahaan enterprise mencari solusi lengkap yang akan memungkinkan mereka untuk mengumpulkan data, menghimpun wawasan dari data itu dan bahkan menawarkan analitik preskriptif yang membantu mereka membuat keputusan bisnis yang lebih cepat dan lebih akurat.

Ketiga hal tersebut di atas hanyalah beberapa tren utama yang kami pikir akan membantu perusahaan dalam upaya mereka untuk menjadi lebih cerdas pada tahun 2020 dan seterusnya. Di Zebra, kami senang dapat membawa solusi canggih tersebut ke pasar dengan ekosistem mitra kami yang luas, bukan besok, namun hari ini, untuk membuat visi tahun 2020 menjadi lebih jelas terlihat. (nos)

Teks foto :

Country Manager Indonesia, Zebra Technologies Asia Pasifik, Ben Marvin Tan.

Foto : Istimewa.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927