IT & Seluler

Enterprise Data Cloud Hadir di Asia Pasifik

25-06-2020

Jakarta, beritasurabaya.net - Cloudera, (NYSE: CLDR), perusahaan cloud data enterprise umumkan pencapaian tertinggi dalam enterprise data cloud melalui peluncuran Cloudera Data Platform Private Cloud (CDP Private Cloud). CDP Private Cloud dikembangkan untuk hybrid cloud sehingga perusahaan dapat menghubungkan private cloud yang berada di dalam data center perusahaan (on-premise) dengan public cloud secara mudah dengan keamanan dan tata kelola terintegrasi yang konsisten.

Enterprise data cloud memberikan analitik secara mandiri di lingkungan hybrid cloud dan multi-cloud, memberikan nilai dari edge ke AI. CDP Private Cloud yang didukung Red Hat OpenShift melengkapi visi enterprise data cloud dengan arsitektur hibrid yang kuat berbasis Kubernetes. CDP Private Cloud memisahkan komputasi dan penyimpanan agar infrastruktur private cloud dan public cloudagile, lebih mudah digunakan dan lebih efisien.

“Setiap perusahaan atau organisasi berskala besar tidak akan pernah luput dari kompetisi. Apalagi di situasi ekonomi dan persaingan global seperti sekarang ini. Untuk itulah mereka harus cermat memanfaatkan data yang mereka miliki, mengolahnya menjadi daya saing yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Ini bukanlah suatu hal yang mudah, karena data tidak akan menjadi semakin kecil. Sebaliknya, data hanya akan menjadi semakin besar dan semakin kompleks”, kata Vice President of Asia Pacific and Japan, Cloudera. Mark Micallef, Kamis (25/6/2020).

Mark Micallef menjelaskan solusi dari Cloudera dalam visi enterprise data cloud ini pelaku bisnis dapat berstrategi terhadap proses-proses data yang kompleks di berbagai environment cloud, mengatur tata kelola data dan mengaktifkan analitik multi-fungsi dimana pun data tersimpan. Dengan demikian, divisi IT kini dapat menjalankan fungsi analitik di cloud apapun, sehingga bisnis dapat memiliki kecepatan dan agility yang diinginkan dengan keamanan dan tata kelola yang sesuai kebutuhan perusahaan besar.

Menurut IDC, agilitycloud. Hingga tahun 2021, lebih dari 90 persen perusahaan di Asia Pasifik akan mengandalkan kombinasi private cloud di dalam data center perusahaan, beberapa public cloud dan platform on-premise untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur mereka.

Di Indonesia, IDC memprediksikan bahwa pada 2023, lebih dari 50 persen investasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan digunakan untuk transformasi dan inovasi digital, naik dari 27 persen pada 2018. "Saat ini data hadir dalam setiap bentuk yang dapat kita bayangkan, dari data terstruktur dan tak-terstruktur dan dari berbagai transaksi serta media sosial, yang banyak pengguna paling aktifnya di dunia adalah orang-orang Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia harus dapat mengolah, menganalisis, dan memanfaatkan pasokan data melimpah ini untuk mempertahankan agility bisnis mereka di tengah situasi yang mudah berubah," kata Country Manager Cloudera Indonesia, Fanly Tanto.

"Cloudera Data Platform Private Cloud diciptakan untuk mengakselerasi transformasi digital yang memanfaatkan kekuatan data melalui platform yang aman, bisa berjalan di cloud container, dapat diimplementasikan dan ditingkatkan kapasitasnya dengan cepat, efisien, dan simple,"tambahnya.

Red Hat OpenShift dan CDP Private Cloud bersama-sama membantu menciptakan arsitektur data hybrid-cloud dan multi-cloud yang sangat penting, sehingga berbagai divisi di perusahaan dapat dengan cepat meluncurkan aplikasi-aplikasi penting dan menjalankannya dari mana saja, tanpa mengganggu platform yang sudah ada.

Perusahaan-perusahaan kini bisa mengumpulkan, memperkaya, melaporkan, melayani dan membuat pemodelan data enterprise untuk jenis penggunaan bisnis apapun di setiap jenis cloud. CDP Private Cloud memodernisasi platform data dengan memanfaatkan penyimpanan dan komputasi yang dipisahkan dengan container dan Kubernetes untuk mengakselerasi pencapaian ROI bisnis hingga 10 kali lebih cepat. Proses ini memastikan penanganan beban-beban kerja penting terpenuhi sesuai tingkat layanan yang disepakati atau Service Level Agreement (SLA) mereka dan dapat mewujudkan visi data cloud hibrid yang lebih konsisten.

CDP Private Cloud dapat meningkatkan kecepatan, skala dan nilai ekonomi cloud-native untuk siklus data yang saling terhubung, sehingga divisi IT dapat memenuhi semua kebutuhan bisnis. “Infrastruktur cloud-native seperti Kubernetes memberikan fondasi kuat untuk platform analitik data generasi berikutnya,” kata Senior Vice President and General Manager, Red Hat Asia Pasifik, Dirk Peter van Leeuwen.

CDP Private Cloud saat ini berada dalam tahap preview teknologi untuk beberapa pengguna Cloudera dan dijadwalkan tersedia di kuartal tiga tahun 2020. (nos)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927