Flexi Cafedutainment buka di WTC Surabaya
13-11-2010
beritasurabaya.net - Pengunjung gedung WTC Surabaya bisa mampir sejenak ke Flexi Cafedutainment disela-sela kesibukan bertransaksi telepon seluler (ponsel) di pusat penjualan ponsel terbesar di Surabaya ini.
Flexi Cafedutainment ini merupakan FlexiCenter ke-26 yang telah beroperasi di wilayah Jatim,Bali, dan Nusra. Dalam mengoperasikan seluruh FlexiCenter-nya, TelkomFlexi mengajak mitranya, para Authorized Dealer dalam mengelola. FlexiCenter ke-26 ini diserahkan pengelolaannya kepada Juni Budi Djojo, salah satu mitra Authorized Dealer TelkomFlexi di Surabaya.
"Flexi Cafedutainment ini bersifat multifungsi, karena selain sebagai tempat hangout komunitas juga berfungsi sebagai tempat layanan Flexi atau FlexiCenter," ujar GM Commerce TelkomFlexi area Jatim, Bali, dan Nusra, Suparwiyanto usai meresmikan FlexiCafedutainment di Gedung WTC Surabaya, Sabtu (13/11/2010).
Flexi Cafedutainment yang juga FlexiCenter ini menduduki lahan seluas +/- 140 m2 di lantai dasar Galeria WTC. Dengan kapasitas sekitar 60 tempat duduk, Flexi Cafedutainment ini menjadi tempat hang-out yang nyaman bagi komunitas-komunitas yang ada di seputaran Surabaya.
Budi, demikian panggilan Juni Budi Djojo, selaku pengelola Flexi Cafedutainment ini berpendapat bahwa keberadaan Flexi Cafedutainment ini menjadi strategis karena positioning yang sedikit berbeda ditengah pusat penjualan ponsel.
“Ditengah aktifitas jual beli ponsel yang sangat agresif, para pelaku bisnis butuh tempat seperti ini untuk mengurangi tekanan bisnis yang ditimbulkan. Biar tidak stress,” kata Budi.
GM Commerce TelkomFlexi area Jatim, Bali, Nusra, Suparwiyanto menyatakan bisnis telekomunikasi ini sudah masuk ke red ocean, persaingannya sudah sangat panas.
"Tempat-tempat seperti Flexi Cafédutainment inilah yang diharap jadi one stop solution dimana semua permasalahan bisa tuntas jika tidak ada tempat-tempat hang out seperti ini di pusat penjualan ponsel, Ini adalah FlexiCafe ke 2 ditengah pusat penjualan ponsel, setelah Flexicafe di Plasa Marina,” jelas Parwi.
Dia menambahkan, bahwa Flexi terus berusaha memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat kota yang makin mobile. Dengan gaya hidup mobile, keberadaan FlexiCenter yang mandiri, dirasa kurang efektif. “Masyarakat tipe seperti ini ingin menyelesaikan segalanya di satu tempat, atau one stop solution. Ditambah dengan kondisi kemacetan kota yang makin parah,” uajr Parwi. bsn3