Kesehatan

Gandeng Kimia Farma, ITD Unair Pasarkan Stem Cell

14-10-2014

Surabaya, beritasurabaya.net - Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga menggandeng Perusahaan milik negera Kimia Farma, memasarkan dan menggerakkan produksi stem cell secara massal sehingga semakin dikenal masyarakat.

Menurut Direktur ITD Universitas Airlangga, Prof DR dr Nasronudin SpPD , Selasa (14/10/2014), produk stem cell akan dijual Kimia Farma dan ITD dengan sebagian hak royalti digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan laboratorium ITD dan RSUD Dr Soetomo. ''Pengembangan SDM ini penting karena tidak mungkin penelitian akan berkembang jika para penelitiannya tidak andal,''katanya.

Selain itu, royalti ini akan menjadi sarana untuk mengembangkan penelitian yang lebih lanjut. Pihaknya, masih butuh banyak peneltian dan bahan baku yang harus diperoleh.

Untuk bahan baku, Prof Nasron mengaku, tidak terlalu kesulitan. Selama ini, sampel yang diolah menjadi stem cell berasal dari penderita. Sampel baru diambil dari pendonor ketika pesien mengidap penyakit yang tidak memungkinkan untuk pengembangan sel.

Selama ini ada banyak masyarakat yang tidak keberatan darah, jaringan atau lemaknya dibuat sebagai sampel. ''Jika dilihat hasil sampel dari masing-masing penderita ke depannya akan menjadi manfaat bagi orang tersebut dan orang lain,''terangnya.

Kepala Laoratorium Stem Cell ITD Universitas Airlangga, Prof Fedik Abdul Rantam menambahkan ITD selalu menyodorkan formulir pernyataan sebagai bukti kesediaan menjadi pendonor. Ini dilakukan untuk menghindari tuntutan pihak keluarga pendonor di kemudian hari.

Sementara sumber stem cell yang paling banyak dimanfaatkan ITD adalah darah dan sumsum tulang belakang. ''Kami butuh pendonor, namun tidak terlalu mendesa karena sampel yang kami ambil bisa dikembangkan menjadi jutaan sel. Kalau terlalu lama disimpan juga tidak baik karena sampel ada kadaluarsanya,''tuturnya.

Selain melayani pesanan rumah sakit-rumah sakit, ITD juga siap melayani pesanan atau titipan dari masyarakat umum. Masyarakat yang menjadikan stem cell dari dirinya sendiri untuk pengobatan diri dan anggota keluarga. Cuma butuh waktu dua minggu untuk mengambil sampel dan mengolahnya menjadi stem cell siap pakai.

Perlu diketahui, Stem cell merupakan 'obat' yang dibuat dengan menggunakan sel puncu atau sel induk yang telah dikembangkan. Prinsip penyembuhan dilakukan dengan menanam sel hasil pengembangan ini dalam tubuh. Tujuannya menggantikan sel mati, rusak, dan berpenyakit, sehingga organ-organ yang terganggu atau rusak bisa berfungsi kembali.

Riset menunjukkan teknologi stem cell memiliki kekuatan ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kerusakan organ. Bahkan para pasien penyakit ini dikenal tanpa harapan, macam HIV/AID, diabetes militus (kencing manis), remuk tulang, dan berbagai kanker, punya harapan untuk diselamatkan. (tia/jnr).

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927