KesehatanPERDOSKI Ajak Masyarakat Peduli AIDS03-12-2018 Surabaya, beritasurabaya.net - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2018, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) cabang Surabaya mengadakan talkshow dan Nobar film “Bohemian Rhapsody” di GCV Marvel City Mall Surabaya. Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, selain bekerja sama dengan Kelompok Studi Infeksi Menular Seksual Indonesia (KSIMSI), Kelompok Studi Herpes Indonesia (KSHI), dan Dept/SMF Kulit dan Kelamin FK UNAIR/ RSDS, PERDOSKI juga berkolaborasi dengan SCORA CIMSA UNAIR yang tahun ini mengusung tema “Rhapsody : Raising Hope and Uplifting Youths on World AIDS Day”. Acara yang diketuai oleh dr. Astindaru, Sp.KK ini selain dihadiri oleh dokter-dokter anggota PERDOSKI, PPDS kulit, dan dokter muda stase kulit RSDS, juga dihadiri oleh mahasiswa FK dan non-FK dari UNAIR, ITS, UBAYA, UPN, dan UNESA. Sebelum acara dimulai, dilakukan ground campaign oleh SCORA CIMSA UNAIR, sebuah organisasi mahasiswa FK yang bergerak di kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Ground campaign dilakukan dengan pembagian pamflet dan edukasi pencegahan, gejala, cara penularan, dan tes VCT kepada pengunjung CGV Marvel, petugas bioskop, tidak terkecuali satpam yang sedang berjaga. Setelah edukasi, pengunjung dipersilahkan menempelkan kesan dan pesan mereka akan HIV/AIDS pada xbanner yang disediakan. Dalam sambutannya, Ketua PERDOSKI cabang Surabaya, Dr. Ni Putu Ary Widhyasti Bandem, M.Kes, Sp.KK, FINSDV, mengatakan, pita merah adalah V terbalik yang merupakan simbol dari Unvictory karena sampai saat ini kita belum berhasil memerangi HIV/AIDS. Pada tahun ini, strategi yang difokuskan yakni Know your Status atau kenali status HIV-mu. Salah satu cara yang paling sederhana dengan melakukan Voluntary Counseling Testing (VCT),”jelas Dr. Ary. Talkshow yang bertempat di Studio 1 CGV dipimpin oleh Dr. Afif Nurul Hidayati, dr., Sp. KK selaku moderator dengan narasumber 2 ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Kedua ODHA menceritakan pengalaman mereka ketika pertama kali didiagnosis positif HIV, penolakan sosial yang dialami mulai hari pengusiran dari tempat kos hingga ditolak di berbagai lapangan kerja, perjalanan penyakit mereka, titik balik untuk berubah dan tertib konsumsi ARV, hingga hidup berkeluarga dan berdiri sehat saat ini. Talkshow diawali dengan pemaparan singkat seputar HIV/AIDS dan stigma di masyarakat. “Berdasarkan statistik terbaru, mahasiswa dan pelajar menduduki posisi yang cukup tinggi pada kelompok resiko penularan HIV/AIDS. Bahkan tinggi daripada narapidana dan tentara yang dianggap tinggi resikonya di masyarakat,” terang dr. Afif. Hal ini pula yang mendasari alasan PERDOSKI mengundang mahasiswa-mahasiswa Surabaya di acara ini. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemutaran video Infeksi Menular Seksual dan video edukasi HIV/AIDS. Selanjutkan diadakan nonton bersama film Bohemian Rhapsody, film biopik yang mengangkat kisah vokalis Queen legendaris, Freddie Mercury yang juga merupakan seorang ODHA. Diharapkan melalui acara ini, kepedulian masyarakat khususnya pemuda akan HIV/AIDS semakin meningkat sehingga 3's Zero : Zero Discrimination, Zero New Infection, Zero Related Deaths dapat tercapai. (nos) Teks foto : Foto bersama usai Nobar film Bohemian Rhapsody. Foto : Istimewa.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|