Kesehatan

Wali Kota Minta PMI Memperluas Wilayah Pelayanan

04-01-2011

beritasurabaya.net - Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menginginkan, adanya perluasan pelayanan unit tranfusi darah di setiap wilayah, agar warga bisa lebih mudah untuk mendonorkan darahnya.

Pasalnya, saat ini unit tranfusi darah yang dapat ditemukan di pusat Surabaya tepatnya di jalan Embong Ploso.

Rencana awal, pelayanan PMI akan dikembangkan ke wilayah Surabaya Barat dan Surabaya Timur.

"Jika terjadi sesuatu seperti bencana. Cabang PMI yang ada di masing wilayah paling dekat bisa memberikan bantuan segera. Disamping itu, warga yang ingin mendonorkan darahnya lebih mudah dicapai daripada harus masuk ke pusar kota," tegas Risma, Selasa (04/01/2011).

Risma juga menyampaikan, Untuk pengembangan perkantoran PMI yang ada di masing-masing wilayah Surabaya, Pemkot siap untuk membantu sepenuhnya.

"Seperti yang dikatakan pak Jusuf Kalla (Ketua PMI Pusat). Pemkot menyediakan lahannya, pembangunan nanti bisa dilakukan bersama. Tapi kita sebenarnya juga masih bisa bantu. Kami akan carikan bantuan dari pihak ketiga utnuk pelaksanaan pembangunan kantor itu," terangnya.

Risma Juga menyatakan, dirinya tidak setuju dengan keinginan PMI Kota Surabaya yang hanya mengembangkan perkantorannya di jalan Embong Ploso.

"Kami tidak akan bantu kalau perluasannya hanya ada di sini saja. Kalau ada di setiap wiayah di Surabaya, kami siap membantu. Tahun 2011 ini mungkin bisa langsung direalisasikan," ucapnya.

Risma menegaskan, program pembangunan kota Surabaya sekarang ini, melibatkan jajaran paling bawah birokrasi yakni mulai dari kecamatan dan kelurahan. Pasalnya, mereka lebih mengetahui adanya permasalahan yang ada di masyarakat.

"Misalkan saja seperti penanggulangan bencana. Di setiap kecamatan dan kelurahan harus ada pelayananan penanggulangan bencana. Mempersiapkan tagana (taruna tanggap bencana - red)," tukasnya.

Selain itu, Risma juga meminta para pejabat untuk ikut serta dalam pelaksanaan donordarah untuk menambah stock yang ada di PMI.

"Saya itu dulunya darah rendah. Ketika saya ikutan donor ternyata tidak apa-apa,” akunya.

Sementara itu, Imam Utomo Ketua PMI Jatim mengatakan, PMI Surabaya saat kini memang masih menyuplai rumah sakit yang ada di seluruh Surabaya.

"Sedangkan daerah lain masih belum bisa," terangnya.

Imam juga mengatakan, terkait musyarawah PMI kota Surabaya, dirinya mengingatkan siapapun yang menjadi Ketua PMI kota Surabaya, harus bisa dan mampu menjaga amanah yang diberikan.

"Kini yang harus dibicarakan juga mengenai pengembangan program PMI selama 5 tahun ke depan. Sebab, pelayanan PMI tidak hanya menyangkut tranfusi darah. Melainkan juga memberikan bantuan bencana dan memberikan upaya pencegahannya," tegasnya.

Proses pengembangan program kedepan, diantaranya setiap cabang harus menyiapkan relawan sekitar 50 orang dengan keahlian untuk mengevakuasi, membuka dapur umum, hingga pemeriksaan kesehatan.

Upaya itu dilakukan untuk membantu korban bencana alam.

"Para relawan juga mengikuti sertifikasi program dari PMI Jatim. Sehingga ketika terjadi bencana, mereka sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan," pungkasnya. wan/bsn.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927