Perempuan

Indonesia Merdeka Dari Kekerasan Seksual Sahkan RUU

11-08-2021

Jakarta, beritasurabaya.net -  Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan yang ke-76 pada 17 Agustus 2021 mendatang. Ada banyak sekali pengalaman-pengalaman korban kekerasan seksual dalam proses mencari keadilan.

Lebih dari 12 tahun perjuangan masyarakat melalui berbagai kampanye menyuarakan agar Indonesia merdeka dari pelecehan seksual dengan meminta negara segera men-sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual! Agustus adalah bulan dimana Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan.

Tahun 1945, arti merdeka itu bebas dari penjajahan kolonialisme. Pada tahun 2021, arti merdeka bagi The Body Shop Indonesia bersama dengan masyarakat adalah Indonesia merdeka dari pelecehan seksual dengan men-sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Sejak tahun lalu The Body Shop Indonesia konsisten mengambil bagian memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan dimana ingin berjuang agar Indonesia merdeka dari kekerasan seksual. The Body Shop fokus memperjuangkan kesetaraan perempuan melalui Kampanye No! Go! Tell! (Katakan Tidak, Jauhi, Laporkan!)

The Body Shop Indonesia bersama para mitra yakni Yayasan Pulih, Yayasan Plan International Indonesia, Magdalene, dan Makassar International Writers Festival (MIWF) melihat bahwa perjuangan masih panjang dalam. Untuk itu, seluruh pihak masih terus mengawal dan melanjutkan perjuangan ini melalui kampanye Stop Sexual Violence Tahap Kedua yakni Kampanye No! Go! Tell! (Katakan Tidak, Jauhi, Laporkan!).

Kampanye yang memiliki fokus secara penuh pada pencegahan (prevention) dan pemulihan (recovery) korban. Sejak bulan Juni 2021 The Body Shop Indonesia dan para mitra melalui Kampanye No! Go! Tell! telah menggelar berbagai kelas edukasi dan series webinar bagi kalangan mahasiswa, pekerja, pelajar dan masyarakat umum. 

The Body Shop Indonesia bersama Yayasan Pulih telah melakukan series webinar yang fokus kepada pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dari hulu ke hilir. Kolaborasi dengan Magdalene telah menggelar berbagai kelas kreatif khususnya dikuti kaum muda untuk membuat karya dalam bentuk artikel, podcast, video dan essay.

Program edukasi dalam bentuk 8 kelas edukasi setiap minggu telah digelar dan masih akan berlangsung sebagai bagian dari kolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia). Kelas edukasi fokus dengan peserta siswa SMP dan SMA serta kelas edukasi khusus guru tentang pencegahan kekerasan seksual dan penerapan No! Go! Tell!.

Dari segi tools The Body Shop Indonesia juga telah meluncurkan buku dongeng No! Go! Tell! dengan judul "Saat Tiara Dalam Bahaya" sebagai pentuk edukasi pencegahan kekerasan seksual bagi anak. Kampanye No! Go! Tell! masih akan berlangsung dan melaksanakan beberapa kelas edukasi, webinar bersama dengan impact partners untuk terus mengedukasi dan mengajak bersama-sama berbagai kalangan publik dalam mendukung pengesahan RUU PKS untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang bebas dari kekerasan seksual.

Owner & Executive Chairperson The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo,  Rabu (11/8/2021), mengatakan, The Body Shop Indonesia konsisten dan fokus memperjuangkan kesetaraan perempuan hal ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. “Kesetaraan bagi perempuan, kata Suzy, adalah nilai yang diperjuangkan sebagai masalah sosial utama yang diangkat dan dikampanyekan dengan harapan Indonesia merdeka dari kekerasan seksual.

Melalui Kampanye No! Go! Tell! The Body Shop Indonesia bersama para mitra melanjutkan kampanye tahap kedua dengan menjangkau lapisan masyarakat lebih  luas lagi, mulai dari anak-anak dan pelajar, mahasiswa, hingga lingkungan perkantoran, dengan fokus utama yakni edukasi dan tindak pencegahan kekerasan seksual melalui  mekanisme dasar, No! Go! Tell!. Melalui  mekanisme perlindungan diri dasar yang diciptakan dalam kampanye ini diharapkan bisa  menjadi mekanisme yang melindungi masyarakat ketika menghadapi situasi yang rawan kekerasan seksual.

“Semangat yang terkandung di dalam No! Go! Tell! adalah menemukan kekuatan dan kemampuan merespon suatu keadaan yang genting. Dan, di tengah gelombang pandemi yang hantamannya sedang kita semua rasakan, No! Go! Tell! dapat menjadi sumber kekuatan diri, untuk melindungi sesame,”ujar Suzy.

CEO The Body Shop Indonesia, Aryo Widiwardhono, mengatakan The Body Shop Indonesia mengambil peran dengan mengedepankan harapan dan kemampuan kita untuk bekerja sama dalam melindungi diri dan sesama. No! Go! Tell! - kampanye Stop Sexual Violence sebagai konsistensi dan komitmen untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bebas dari kekerasan seksual. 

“Dalam Kampanye No! Go! Tell!, kami akan lebih banyak mengedukasi masyarakat dan publik tentang bagaimana mengatasi isu kekerasan seksual, terutama dalam hal pencegahan. Edukasi lanjutan seperti inilah yang nantinya akan menjadi perisai kita bersama untuk mencegah lebih banyak lagi terjadi kasus kekerasan seksual di Indonesia yang dapat dilakukan mulai dari perlindungan diri dan teman terdekat terlebih dahulu,”paparnya.

Sementara Head of Values, Community & Public Relations The Body Shop Indonesia, Ratu Ommaya, mengatakan, dalam proses kelas edukasi dan webinar yang telah dilaksanakan sejak Juni, menemukan banyak sekali cerita baik dari guru, murid SMP dan SMA dimana mereka sangat rentan terhadap kekerasan seksual.

Kampanye No! Go! Tell! terdapat dua aspek yakni  Prevention (Pencegahan) dan  Recovery (Pemulihan).  Untuk aspek Prevention (Pencegahan), tujuan utamanya membuat mekanisme keamanan bagi  semua perempuan dan perempuan muda dalam mencegah mereka dari bahaya kekerasan  seksual. Sedangkan untuk aspek Recovery (Pemulihan), The Body Shop Indonesia menggandeng Yayasan Pulih dalam menciptakan ruang aman (safe space) dan program pemulihan bagi korban kekerasan seksual, khususnya kaum perempuan maupun remaja perempuan. 

Katakan Tidak (No!) - Pahami apa saja bentuk kekerasan seksual dan berani berkata TIDAK jika  mengalami tindak kekerasan seksual. Jauhi (Go!) - JAUHI pelaku dan pergi dari tempat yang membuat Anda tidak nyaman dan  segera cari tempat yang lebih aman.  Laporkan (Tell!) - LAPORKAN kejadian kepada pihak atau orang yang Anda percayai.

Didukung  dengan informasi lengkap mengenai Yayasan/Lembaga/komunitas yang dapat menampung  pengaduan atas situasi kekerasan seksual agar para korban mendapat rasa tenang dan aman. (nos)

Teks foto :

Langkah edukasi pencegahan kekerasan seksual dengan buku dongeng.

Foto : Istimewa.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927