Ekonomi & Bisnis

PPKM, Ini Langkah Bijak Merawat Mobil Di Garasi

01-08-2021

Jakarta, beritasurabaya.net - Akibat gelombang penyebaran COVID 19 meningkat tajam, Pemeritah pusat tegas menetapkan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk wilayah Jawa dan Bali. Alhasil, banyak karyawan kantor dan para pelaku usaha non-esensial disarankan tinggal di rumah sejak 3 sampai 20 Juli 2021.

Dampaknya, banyak kendaraan roda empat sebagai sarana mobilitas jadi terhenti. Bahkan saat posisi engine off cukup lama, bukan berarti hal ini jadi baik. Namun sangat mungkin timbul kendala jika kendaraan tidak dilakukan pemeriksaan.

“Mobil lama diam atau jarang dipakai bukan berarti performannya makin membaik. Apalagi kalau diamnya di area terbuka yang berisiko terpapar langsung terik matahari atau hujan. Efeknya bodi mobil bakal terlihat kusam, komponen berkarat hingga jadi sarang hewan pengerat,”kata Aftersales Support PT Astra International - Peugeot, Samsudin, Minggu (1/8/2021).

Dengan adanya waktu senggang sebaiknya Sobat Peugeot memantau kondisi kendaraan terutama di area terbuka disarankan untuk rajin mencuci mobil. Selain itu, cek juga kondisi area di sekitar mesin apakah terlihat bekas sarang hewan pengerat seperti tikus. Karena binatang jenis ini rawan merusak komponen terutama komponen kelistrikan. Memanaskan mesin serta menyempatkan diri untuk menjalankan mobil juga disarankan. Tidak usah jauh-jauh, cukup di area komplek perumahan saja. Hal ini mesti dilakukan yang mana tujuannya adalah untuk menormalkan profil tapak ban yang lama diam.

“Contohnya jika awalnya tapak ban ada di posisi paling bawah, ya harus diputar posisinya. Sehingga profile semua tapak ban Mobil tetap bundar alias tidak peang,” urai Samsudin.

Keuntungan lain dari menjalankan mobil sesaat juga banyak. Diantaranya, dapat langsung mengecek fungsi dari rem mobil secara keseluruhan. Baik itu mobil yang didukung sistem ABS atau tidak.

Bahkan fungsi power steering jika ada kendala pun dapat langsung dirasakan. Sehingga berkendara pun jadi tetap aman juga nyaman.

“Trik ini juga dapat memantau fungsi aki serta komponen kelistrikan seperti headlamp, foglamp, lampu senja hingga lampu indikator sein. Tidak lupa juga memantau fungsi wiper, power window juga audio sistemnya,” imbuhnya.

Keuntungan menjalankan mobil jarak dekat pun bisa melihat kondisi ban terutama tekanan anginnya. Maklum mobil lama tidak jalan biasanya tekanan angin ban sering berkurang. Bila berkurang, mobil bisa langsung ke gerai pengisian angin terdekat untuk lakukan pengecekan.

“Untuk mengetahui berapa ukuran tekanan angin ban mobil Peugeot, biasanya data tekanan angin bisa lihat di bodi mobil bagian kiri. Tepatnya area dalam pintu pengemudi,” tutup Samsudin sambil mewanti agar selalu membebaskan poisi handbrake dan membiasakan mengganjal roda. (nos)

Teks foto :

Berkeliling memanaskan kendaraan

Foto : Istimewa.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927