Mahasiswa Asing Belajar Seni Budaya Jawa Timur
13-04-2012
Surabaya, beritasurabaya.net - Sepuluh mahasiswa dari 10 negara mempelajari seni budaya Jatim di Surabaya untuk waktu 3,5 bulan selama 1 April-14 Juli. Mereka adalah peserta program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) 2012 yang diadakan Kementrian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Ke-10 mahasiswa tersebut berasal dari Cina, Thailand, Belanda, Ceko, Hungaria, Fiji, Kepulauan Solomon, Kiributi, Tuvalu dan Indonesia. Mereka diperkenalkan di Hotel Somerset. Sayang peserta dari Tuvalu dijadwalkan baru tiba di Surabaya, Jumat (13/4/2012). Pada kesempatan itu, mereka menyanyikan lagu Indonesiaku dalam Bahasa Inggris.
Mereka akan belajar Bahasa Indonesia, tari kreasi Jatim, musik tradisional dan gamelan. Juga melakukan kunjungan wisata di Surabaya dan beberapa daerah di Jatim serta berinteraksi dengan masyarakat Surabaya dan Pamekasan di Madura. Untuk seni tari, mereka akan dibimbing Studio Tydif yang menjadi mitra Kemlu sejak 2010.
BSBI adalah program tahunan yang diadakan kemlu sejak 2003. Tujuannya mempererat hubungan antar - bangsa melalui pendekatan seni budaya. Hingga kini BSBI telah meluluskan 384 alumni dari 49 negara yang ikut andil dalam mempromosikan Indonesia yang dilakukan pewakilan RI di luar negeri.
Menurut Elvis Napitupulu dari Kemlu RI, seni budaya merupakan alat diplomasi yang relatif bebas dari kepentingan politik dan ekonomi, namun berdampak signifikan dalam meningkatkan saling pengertian dan pengembangan hubungan antar bangs, yang kemudian akan berdampak positif terhadap kerja sama di bidang-bidang lainnya.
’’Kegiatan ini diharapkan dapat menyebarluaskan nilai-nilai dan gambaran lebih luas tentang keanekaragaman dan kehidupan bangsa Indonesia kepada masyarakat internasional melalui generasi muda, sekaligus memberi kesempatan mereka untuk mempelajari seni budaya Indonesia,’’ujarnya.
BSBI 2012 diikuti 50 peserta dari 36 negara. Mereka dibagi dalam 5 kelompok untuk belajar seni budaya di 5 sanggar yang menjadi mitra kemlu yaitu di Saung Angklung Udjo di Bandung, Sanggar Tari Soeryo Soemirat (Solo), Sanggar Semarandana (Bali), Rumah Budaya Rumata (Makasar) dan Studio Tydif (Surabaya). Program ini akan diakhiri dengan pagelaran seni ‘’Indonesia Channel’’ yang rencananya diadakan pada 14 Juli di Solo. (bsn-tia)
Teks foto :
Mahasiswa asing pelajari seni budaya Indonesia.
