Laporan Khusus

Galeri Investasi Mampu Menambah Jumlah Investor

12-12-2017

Surabaya, beritasurabaya.net - Pembukaan Galeri Investasi yang ada di perguruan tinggi terutama di daerah-daerah mampu tingkatkan jumlah investor baru. Seperti halnya di daerah Pamekasan dan Jombang.

Hal ini disampaikan Kantor Pusat Informasi Go Public (PIGP) Surabaya PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Dewi Sriana Rihantyasni, pada workshop Pasar Modal dan Media Gathering, Selasa (12/12/2017).

Menurut Dewi Sriana, Jombang dan Pamekasan jumlah investornya mulai tumbuh. Ini dipacu adanya Galeri Investasi di kampus di Jombang dan Pamekasan. “Keberadaan GI memang mempengaruhi peningkatan jumlah SID, terutama kalangan anak muda, mahasiswa dan pelajar,”ujarnya.

Jumlah investor di Jombang per November 2017 sebanyak 1.455 di Jombang dan 1.354 di Pamekasan. Kedua kota tersebut masuk dalam 10 kota dengan jumlah SID (single investor identification) terbesar di Jawa Timur. Dan kenaikan jumlah investor berjalan linier.

Jumlah investor terbesar di Jawa Timur, sebut Dewi Sriana, masih Surabaya (32,632 SID). Disusul Malang (8,395 SID), Sidoarjo (6,7910), Kediri (3,798 SID), Gresik (2,234 SID), Jember (1,846 SID), Mojokerto (1,399 SID), dan Madiun (1,390 SID).

Selama 2017, kata Dewi Sriana, PGIP Surabaya telah meresmikan 9 Galeri Investasi di 9 kota. Galeri Investasi didirikan di kampus-kampus sejak 2014 dan hingga 2017 ini sudah mencapai 46 Galeri Investasi.

Melihat efek keberadaan Galeri Investasi bisa meningkatkan jumlah investor, pada tahun 2018 mendatang, PGIP Surabaya menambah 10 Galeri Investasi baik di perguruan tinggi maupun di pondok pesantren. “Jumlahnya ini masih belum diputuskan pusat, namun biasanya Surabaya ditarget lebih besar dibanding daerah lainnya,”tambahnya.

Secara nasional berdasarkan data per November 2017, jumlah Galeri Investasi sebanyak 316. Galeri Investasi di perguruan tinggi, merupakan kerjasama antara kampus, perusahaan sekuritas dan BEI. Tujuannya, mengedukasi anak-anak muda agar lebih mengenal investasi di pasar modal, yang lebih menjanjikan.

”Tahun depan dengan semakin banyaknya Galeri Investasi di perguruan tinggi, juga diharapkan menambah jumlah SID aktif di Jatim menjadi 20 persen. Saat ini SID aktif periode Januari-Oktober 2017 sebesar 11,700 atau 15,80 persen dari 74,052 SID. SID aktif indikatornya minimal sebulan sekali ada penambahan modal di rekening efeknya,”paparnya.

Untuk perkembangan Anggota Bursa (AB) di Jawa Timur, Dewi Sriana mengatakan, ada 59. Sedangkan jumlah emiten di Jawa Timur per Oktober 2017 sebanyak 33 dan emiten yang listing selama 2017 ada 3 yakni PT Sariguna Primatirta, Tbk; PT Integra Indocabinet, Tbk; dan PT Emdeki Utama, Tbk. (noer soetantini)

Teks foto :

Kepala Kantor Pusat Informasi Go Public (PIGP) Surabaya PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Dewi Sriana Rihantyasni.

Foto : Titin.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927