Laporan Khusus

Google dan YouTube Pacu Kolaborasi Kreator dan UKM

25-09-2024

Malang, beritasurabaya.net - Google dan YouTube dengan bangga mengumumkan beragam inisiatif yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM), kreator, dan developer untuk berkembang di ekosistem digital. Diharapkan, beragam inisiatif ini dapat membuka peluang luas bagi UKM dan kreator Indonesia untuk mengembangkan audiens dan pendapatan mereka.

YouTube memberikan kesempatan kepada  kreator melalui Program Afiliasi YouTube Shopping untuk bermitra dengan UKM, menampilkan produk secara langsung di video mereka, dan mendapatkan penghasilan dari setiap penjualan yang dilakukan melalui konten mereka. Program ini mendekatkan bisnis dan kreator lebih dari sebelumnya, memungkinkan mereka untuk memaksimalkan manfaat dari basis pengguna YouTube yang luas yang terdiri dari jutaan pengguna di Indonesia.

Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital Indonesia, YouTube terus memainkan peran penting dalam membantu UKM, kreator dan khalayak luas. Faktanya, 78 persen UKM yang memanfaatkan channel YouTube setuju bahwa YouTube berperan dalam membantu mereka mengembangkan basis pelanggan dengan menjangkau audiens baru.

Di luar UKM, komunitas kreator juga mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan lebih dari 600.000 kreator dan mitra secara global menerima pendapatan yang terkait dengan kehadiran mereka di YouTube. Di Indonesia sendiri, lebih dari 400.000 kreator dan mitra membuka lapangan pekerjaan untuk membantu mengelola channel mereka, berkontribusi secara signifikan terhadap lapangan kerja dan tujuan pembangunan sumber daya manusia di negara ini.

Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik di YouTube Asia Tenggara., Danny Ardianto, di sela #GlowUpBareng di Universitas Brawijaya di Malang, Rabu (25/9/2024), mengatakan, YouTube hadir untuk memperkuat kolaborasi antara UKM dan kreator, menggerakkan ekonomi digital Indonesia. Dengan menghubungkan UKM dengan audiens melalui kreator favorit mereka, ia berharap dapat membantu bisnis ini berkembang sekaligus memberi kreator cara lain untuk mendapatkan penghasilan.

Inisiatif ini akan memicu pertumbuhan ekonomi, menciptakan pekerjaan baru, dan membuka peluang di dunia digital,”kata "Melalui berbagai inovasi produk baru, seperti YouTube Shopping yang baru saja kami luncurkan, kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan digital Indonesia dan berkontribusi pada visi negara untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi kreatif,"tambahnya.

Berinvestasi pada Developer dan Ekosistem yang Lebih Luas

Komitmen Google terhadap ekonomi digital Indonesia melampaui UKM dan kreator. Platform Google Play telah membantu developer lokal menghasilkan pendapatan sebesar Rp2,14 triliun pada tahun 2023, memperkuat dedikasi perusahaan untuk mendukung ekosistem teknologi Indonesia yang berkembang pesat.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi inisiatif Google dan YouTube. Menurut Zulkifli, ini adalah langkah luar biasa untuk memberdayakan kreator dan bisnis lokal, memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global.

“Inisiatif Google dan YouTube jalur baru bagi usaha kecil dan menengah untuk memperluas jangkauan dan mempercepat pertumbuhan mereka. Kami sangat menghargai upaya berkelanjutan Google dan YouTube dalam mendukung ekosistem kreatif dan digital kami,"tukasnya.

Dengan inisiatif ini, Google dan YouTube tidak hanya mendorong terciptanya ekosistem kreatif yang dinamis, tetapi juga meletakkan fondasi bagi masa depan Indonesia sebagai pemimpin global dalam ekonomi digital. Dengan memberdayakan individu dan bisnis melalui alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses, Google dan YouTube membantu membuka potensi penuh dari bakat kreatif Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun mendatang. (noer soetantini)

Teks foto :

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (tengah) berfoto bersama dengan Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc (kiri) dan Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik di YouTube Asia Tenggara,  Danny Ardianto dalam acara #GlowUpBareng Kemendag, YouTube & Google bersama Universitas Brawijaya, Rabu (25/9/2024).

Foto : Istimewa.