Politik & Pemerintahan

Aneh, Pemkot mau tarik pajak PKL

12-10-2010

beritasurabaya.net - DPRD Surabaya menilai Walikota Surabaya bertindak aneh dengan rencana menarik pajak restoran pada pedagang kaki lima (PKL). PKL yang beromzet Rp 1 juta per bulan seperti tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pajak Daerah pasal 5 ayat 4 huruf k.Raperda dibacakan dalam sidang paripurna DPRD Surabaya, Selasa (12/10) akan dikenakan pajak.

Dalam sidang, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan penarikan Pajak Restoran pada PKL sebagai obyek pajak berlandaskan azas keadilan dan upah minimum regional (UMR).

Fatkur Rahman anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyanggah pernyataan Walikota. "Justru rencana penarikan pajak pada PKL menunjukkan pembebanan pada masyarakat bawah. Kalau PKL beromzet Rp 1 juta per bulan, berapa besar penghasilan dia sebulan. Apa layak mereka ditarik pajak restoran,” ujar Fatkur.

Mengacu di Sidoarjo, lanjutnya, Pemkab Sidoarjo menarik pajak yang beromset Rp 6 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Sementara untuk usaha mikro yang layak ditarik pajak saja adalah mereka yang beromzet Rp 300 juta per tahun atau sekitar Rp 25 juta per bulan.

“Untuk itu, kami mengkritisi tidak layak PKL dijadikan obyek pajak dan ditarik pajak seperti halnya dalam Raperda Pajak Daerah,” tukas Fatkur. Hal senada disampaikan Wishnu Wardhana Ketua DPRD Surabaya.

Menurut dia, rencana yang tertuang dalam Raperda tersebut tidak akan lolos. “Kalau berlandaskan azas keadilan, justru PKL ini harus dibina dan dibebaskan dari pajak. Mereka hadir dan itu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Surabaya. Secara tidak langsung, kehadiran PKL membantu Pemkot Surabaya memecahkan persoalan di bidang ketenagakerjaan," tegas Wishnu. Bsn2

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927