Pendidikan

Kendaraan Multiguna Progea Siap Diproduksi Massal

19-12-2014

Surabaya, beritasurabaya.net - Salah satu proyek penelitian konsorsium yang melibatkan Akademisi, Bisnis dan Goverment (ABG) dalam mengembangkan kendaraan multiguna pedesaan yang didanai oleh Kementerian Riset dan Teknologi telah menghasilkan kendaraan multiguna yang diberi nama Progea yang resmi diluncurkan, Jumat(19/12/2014), di depan gedung Rektorat ITS.

Konsorsium penelitian selama tiga tahun tersebut tersebut antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, PT INKA (Persero), PT Railindo Global Karya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, dan Industri Kecil Menengah (IKM) Jawa Timur.

Menurut Dr Ir Agus Sigit Pramono DEA, ketua peneliti mobil multiguna Progea, kelebihan mobil tersebut adalah mampu melakukan empat fungsi sekaligus. Di antaranya, menjadi mobil toko untuk berjualan, mobil penumpang, mobil pengangkut barang, serta mobil produksi. ''Itulah mengapa mobil tersebut dinamakan mobil multiguna Progea yang disingkat dari Produktif Gulirkan Energi Alternatif,''jelas dosen Jurusan Teknik Mesin ITS ini.

Untuk teknis pemakaiannya, lanjut Agus Sigit, mobil Progea tersebut memiliki empat boks yang dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan. Untuk pemasangan dan pelepasan boksnya, mobil tersebut sudah dilengkapi dengan pengait untuk memastikan keamanan supaya boks tidak bergeser ketika sedang digunakan.

Ia menerangkan bahwa mobil Progea ini dibuat untuk membantu industri kecil menengah (IKM) pedesaan dalam meningkatkan produktivitasnya. ''Dengan adanya mobil ini IKM mampu melakukan empat fungsi sekaligus hanya dengan satu mobil,'' ujarnya.

Sementara itu, koordinator tim peneliti ITS Prof Ir I Nyoman Sutantra MSc PhD menerangkan, secara keseluruhan 75 persen bagian mobil tersebut adalah buatan ITS, sedangkan 25 persen sisanya masih menggunakan mesin dari Tiongkok. Namun saat ini tim tersebut sudah mampu mengembangkan mesin yang mereka sebut Sinjai (Mesin Jawa Timur Indonesia) yang kemudian akan dipasangkan ke dalam mobil Progea tersebut.

''Harapannya dengan adanya Sinjai ini, dapat menghasilkan mobil seratus persen buatan kita,''ungkap pria yang juga dosen Jurusan Teknik Mesin ITS ini.

Untuk mesin Sinjai juga dibuat sendiri oleh ITS, kecuali injektor serta pompa bahan bakar yang masih harus menggunakan produk impor. ''Dalam penggunaannya, mesin Sinjai akan disempurnakan lagi supaya menggunakan bahan bakar alternatif agar lebih ramah lingkungan,''jelas Dr Bambang Sudarmanta ST MT, ketua peneliti mesin Sinjai.

Saat ini Progea baru diproduksi sebanyak dua unit. Namun, sudah mendapatkan tawaran produksi sebanyak ratusan unit dari beberapa kepala daerah di Jawa Timur. ''Untuk pemproduksian selanjutnya akan diserahkan kepada PT INKA yang merupakan salah satu partner dalam membuat mobil multiguna ini,''imbuh Nyoman Sutantra lagi.

Untuk langkah selanjutnya, ITS bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan melakukan pengurusan perijinan mobil tersebut supaya memenuhi izin penggunaan mobil tersebut di masyarakat. Selain itu, ITS mengharapkan Academic Business Government Community and Press (ABGCP) untuk mengenalkan Progea kepada masyarakat luas. (nos)

Teks foto :

Mobil Progea juga bisa digunakan untuk mengangkut peralatan pertanian.

Foto : Humas ITS.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927