Ciptakan Pro Klim, Camat-Lurah Pacu Pos Daya
10-10-2011
Cilacap, beritasurabaya.net - Pro Klim atau Program Kampung Iklim adalah program pengembangan masyarakat untuk menciptakan kampung atau desa yang mandiri di bidang lingkungan. Bidang lingkungan merupakan salah satu program Pos Daya yang terus dikembangkan di Kabupaten Cilacap.
Untuk mendukung hal ini, Holcim Indonesia dan Pemda Cilacap menggelar pelatihan dan outbond bagi 24 Camat dan 25 Lurah Kades, Sabtu (8/10/2011) lalu. Pelatihan dan pemantapan ini secera resmi di buka oleh Bupati Cilacap, Tato Suwarto Pamuji dan General Manager Holcim Indonesia, Sidik Darusulistyo.
Pelatihan dan pemantapan dalam rangka mempercepat kinerja dari program 1000 Pos Daya yang saat ini sedang dijalankan. Empat pilar program yang terus dikembangkan, bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan, sosial dan budaya.
Di bidang ekonomi, sebanyak 19 Pos Daya Holcim Indonesia telah memperoleh PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) untuk berbagai produk makanan dari
Dinas Kesehatan Kab Cilacap. Dengan PIRT ini maka para Pos Daya dapat mengembangkan produknya ke pasar sebagai produk yang sehat dan aman untuk
dikonsumsi.
Pada 2011, untuk Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Holcim Indonesia berkontribusi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap untuk program
plesterisasi 258 rumah sederhana. “Ini bagian sumbangsih kami untuk bersama-sama Pemda Cilacap untuk meningkatkan drajat kesehatan melalui program plesterisasi, ini akan membantu menciptakan tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat dan menumbuhkan budaya gotong royong“ungkap Deni
Nuryandain Corporate Communication.
Selain program pengembangan masyarakat, program bidang lingkungan terus menunjukan hasil yang baik. Salah satu keberhasilan besar tahun 2011 yang telah dicapai Holcim Indonesia adalah diterimanya penghargaan Ozon dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, 16 September 2011.
Penghargaan Ozon ini diberikan atas upaya terus menerus Holcim Indonesia dalam menjaga dan melindungi lapisan ozon. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk melindungi ozon, diantaranya, memperbanyak menanam tumbuhan, hutan kota, gerakan menanam sejuta mangrove, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan terbaharukan seperti sekam padi untuk proses pembakaran, meluncurkan program Pro Klim (Program Kampung Iklim) untuk masyarakat. (bsn-ai)
Teks foto :
Kegiatan out bond yang diikuti para Camat
