Jawa Timur Jajaki Kerjasama dengan 9 Negara Afrika
23-07-2010
beritasurabaya.net - Potensi pariwisata dan kekayaan alam di Jawa Timur menarik minat sembilan Duta Besar (Dubes) dari sembilan negara di Afrika untuk menjajagi kerja sama dengan Propinsi Jawa Timur.
Rombongan dari Afrika yang terdiri dari enam Dubes yaitu Ibrahim Baba Mai Sule (Nigeria), Alem Tsehaye Woldemariam (Eritrea), Ny.Guisse Maimouna Dial (Mali), Ny. Solange Bagula (R.D. Congo), Miss Latungika Loide Shikwame (Namibia), John Wageme Nduggu (Kenya), dan tiga Konsul Kehormatan yaitu Eddy Gunadirdja (Burkina Faso), Nico Barito (seychelles) serta Daniele Lama (Guinea).
Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan kedatangan para Dubes negara-negara Afrika ke Jawa Timur ini sangat menggembirakan dan merupakan suatu kehormatan bagi rakyat dan pemerintah Jawa Timur karena dapat mengenalkan sekaligus mempromosikan potensi yang ada di Jawa Timur.
Di bidang pariwisata, Gubernur mempromosikan kawah ijen yang fantastik, dengan ciri khas bau belerang dan masyarakat pengangkut belerang. “Ini sudah dikunjungi wisatawan dari Eropa, seperti Perancis, Swiss dan Belanda” lanjut Soekarwo. Potensi lain yang tidak kalah dengan negara lain adalah keindahan gunung Bromo yang merupakan gunung terindah ketiga didunia, setelah gunung. Everest (Rusia) dan gunung Olympus (Yunani).
“Jangan sampai meninggalkan dunia ini sebelum mengunjungi G.Bromo. Bromo selain indah juga mempunyai kultur Jawa Kuno masyarakat Tengger,” ungkapnya. Pantai Plengkung di Banyuwangi dengan ombaknya yang besar, setara dengan Hawaii dan Mentawai di Sumatera. Dikatakan, 40 – 50 ribu wisatawan dari Bali menyeberang ke Banyuwangi untuk selancar di Banyuwangi," terang Soekarwo, Jum'at (23/07/10).
Sementara itu Dubes Nigeria Ibrahim Baba Mai Sule mengatakan, Indonesia dan Afrika adalah negara yang sedang mengembangkan ekonomi dan sama-sama mencari peluang hubungan bisnis. Dia tidak hanya ingin investasi di Jawa Timur tapi mengharapkan Jawa Timur juga mau investasi di negara-negara Afrika. bsn7