Ajak Vito, MTF Genjot Buyer Luar Negeri
26-04-2011
beritasurabaya.net - Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) bekerjasama dengan visit Indonesian tourism office (Vito) dalam mensosialisaikan pelaksanaan Majapahit Travel Fair (MTF) 2011 di Jawa Timur, 19-22 Mei di Grand City Surabaya.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Jatim Sunarmaji, Selasa (26/04),mengatakan, Vito merupakan lembaga pemerintah dibawah koordinasi Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) dan berlokasi di negara-negara yang telah menjalin hubungan bilateral dengan Indonesia. Lembaga ini mempunyai tugas utama untuk memberikan informasi kepada turis mancanegara terkait daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia.
''Selain bekerjasama dengan Vito, untuk membidik pasar mancanegara, Disbudpar juga telah bekerjasama dengan Mata Fair, buyer besar dari Malaysia. Rencananya yang datang nanti, para pemain utama pariwisata. Jadi dalam segi kuantitas pembelinya lebih sedikit, tetapi nominal transaksinya lebih besar,''ujar Sunarmaji.
Setelah menunjukkan kesuksesannya pada 2010, Majapahit Travel Fair (MTF) kian mengukuhkan diri sebagai kegiatan pariwisata tahunan Provinsi Jatim. karena itu, untuk lebih memeriahkan pada pelaksanaan tahun ini, Disbudpar Jatim akan membuka bursa pariwisata untuk pasar dalam negeri maupun mancanegara.
Dengan konsep pelaksanaan yang berbeda ini, panitia berusaha menyuguhkan sesuatu hal yang positif untuk mendongkrak target MTF tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Secara keseluruhan, dalam pelaksananaan MTF nanti, ada enam kegiatan yang meliputi, exhibition, travel exchange, workshop,fam trip, contest competition dan traditional dance festival. Kemudian di puncak acara, juga akan digelar seminar dengan tema ekowisata.
Seminar bertema ekowisata ini untuk menyukseskan Visit East Java 2011 dari sektor wisata alam yang masih banyak belum diekspose. ''Jatim mempunyai banyak wisata alam, tetapi masih banyak yang belum diketahui masyarakat luar daerah,''katanya.
Dia mengatakan, menurut data yang dimiliki pemerintah, wisata alam yang ada di Jatim saat ini sebanyak 266 objek. Wisata tersebut tersebar di seluruh wilayah Jatim. Hampir semua daerah mempunyai wisata alam. Tetapi keberadaan wisata alam ini, masih belum bisa dioptimalkan oleh pemerintah karena minimnya anggaran. (bsn-ai)