Dua RS di Surabaya Jadi Benda Cagar Budaya
18-05-2011
beritasurabaya.net - Jumlah benda cagar budaya di Surabaya bertambah. Dari 161 jumlah benda cagar budaya yang diputuskan wali kota pada 1996, kini bertambah enam sehingga jumlahnya menjadi 167 benda cagar budaya.
Sesuai data di Pemkot Surabaya, sejak 2009-2011, ada penambahan benda cagar budaya di Surabaya. Yakni Balai Sahabat Surabaya Jl Gentengkali, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jl Tanjung Anom dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jl Karang Menjangan. Sementara, penambahan benda cagar budaya yang paling baru adalah penetapan dua rumah sakit sebagai cagar budaya.
Dua rumah sakit yang ditetapkan pada 2011 itu adalah RS Katolik Vincentius A Paulo Jl Diponegoro dan RS William Booth Jl Diponegoro.
Disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati, penetapan dua rumah sakit itu sebagai benda cagar budaya melalui ketetapan wali kota.
Ada SK wali kotanya untuk penetapan dua rumah sakit itu. Untuk RS Katholik Vincentius A Paulo ditetapkan melalui SK 188.45/28/436.1.2/2011, sedangkan RS William Booth dengan SK 188.45/29/436.1.2/2011. Dua SK ini diteken Wali Kota Tri Rismaharini pada 7 Maret 2011," jelas Wiwiek. (ries/bsn)