Promosi Kuatkan Produk Wisata
29-05-2011
Bali, beritasurabaya.net - Rhenald Kasali, pakar social entrepreneur, mengatakan, sudah saatnya pemerintah mengalokasikan dana promosi pariwisata untuk menguatkan produk wisata di Indonesia. Ini dilakukan guna mengantisipasi perubahan dunia dan permintaan masyarakat yang membutuhkan hal-hal baru,.
Menurut Rhenald, di sela-sela seminar marketing pariwisata, di Denpasar, Sabtu (28/05) kemarin, saat ini masyarakat dunia telah berubah menjadi ''world class'' sehingga semua produk yang diperlukan adalah terbaik. "Karena itu sekarang jangan hanya mengandalkan warisan alam dan budaya yang telah ada, sebab akan menimbulkan kejenuhan bagi wisatawan dan masyarakat dunia,'''ujarnya.
Selain itu, perlu adanya budaya baru sebagai salah satu produk yang ditawarkan kepada masyarakat kelas dunia. Dilengkapi dengan tempat pelepasan kejenuhan, yakni tempat hiburan yang besar dan nyaman.
''Selain itu, ada produk wisata yang harus dikuatkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, yakni transportasi, keindahan alam Pulau Dewata dan penanganan sampah secara tuntas,''katanya.
Menurut dia, namun yang menjadi permasalahan tentang penguatan produk wisata itu, apakah pihak Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bersedia melakukannya.
''Apabila pemerintah bersedia melakukannya, maka wisata Tanah Air akan kembali menjadi pembicaraan di masyarakat dunia,''ujarnya.
Rhenald juga menganjurkan dalam mpengelolaan pariwisata, Pemprov Bali harus melakukan kolaborasi dengan pemerintah di pulau ataupun kota/kabupaten lainnya. Sehingga tidak lagi melakukan pendekatan kompetisi, tetapi berbentuk kerja sama antar wilayah terkait guna meningkatkan produk wisata.
Selain itu, dengan adanya kerja sama tersebut bisa saling membantu dalam mengatasi permasalahan, seperti sampah dan perusakan lingkungan. (bsn-ai/ant)