Wisata & Budaya

Surabaya Belum Punya Destinasi Wisata

31-05-2011

beritasurabaya.net - Kota Surabaya ternyata belum memiliki destinasi wisata yang dapat diandalkan khususnya menjadi magnet wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

"Kita akan konsep destinasi wisata dan tahun depan bisa disiapkan semuanya. Ini karena kita tidak punya potensi wisata alam tetapi bukan tidak mungkin hal itu diciptakan," terang Walikota Surabaya, Tri Rismaharini usai meresmikan pembukaan pameran foto yang berlangsung di Atrium Sunshine BG Junction, Jl Bubutan Surabaya, Senin, (30/5/2011).

Menurut Risma, panggilan akrabnya, beberapa obyek wisata yang bisa disiapkan seperti wisata belanja serta wisata kuliner.

"Ini yang akan kita konsep terutama destinasi wisata kuliner berikut kawasan-kawasan yang memiliki kekhasan makanan," ujarnya.

Disinggung apakah konsep itu nantinya mencontoh Malioboro Yogyakarta, Risma menampiknya.

"Saya rasa tidak perlu berangkat dari konsep daerah lain. Kita bisa membuat konsep tersendiri," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Pariwisata (Forwasta) Ery Prasodjo, tidak sependapat dengan Walikota Surabaya tersebut. Sebab banyak obyek wisata khususnya di Kota Pahlawan ini yang bisa dijadikan destinasi.

"Pantai Kenjeran contohnya, itu wisata alam yang bisa dikembangkan. Kemudian banyaknya wisata religi, seperti Makam Mbah Bungkul di Taman Bungkul, Makam Mbah Karimah, Makam Mbah Sunan Ampel, Makam Mbah Bolong, Makam Mbah Sholeh, semua ini bisa dijadikan destinasi wisata Surabaya," jelas Ery yang juga reporter Radio JJFM.

Selain itu, Forwasta mengingatkan bahwa ada destinasi wisata alam di Surabaya yang sudah dilupakan yaitu Jurang Kuping. Situ yang terletak di Benowo atau kawasan barat Surabaya. Potensi Jurang Kuping ini dapat dipoles sehingga bisa menjadi alternatif destinasi wisata di Surabaya.

Bahkan, menurut Ery, pihaknya sudah menyusun draft destinasi wisata bukan hanya di Kota Surabaya melainkan seluruh wilayah Jawa Timur.

"Kita berangan-angan dengan destinasi wisata yang kita konsep bakal meningkatkan pendapatan daerah sekaligus jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara," tandasnya.

Masih kata Ery, Surabaya pun merupakan satu-satunya kota di dunia yang memiliki sebutan sebagai Kota Pahlawan.

"Pertempuran sengit antara pejuang RI melawan pasukan sekutu pada 1945 hingga tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby merupakan potensi emas dalam penggalian destinasi wisata. Insya Allah kita akan membuat drama kolosal yang menggambarkan semangat heroik arek-arek Suroboyo sehingga seorang jenderal yang sangat disegani di era perang dunia kedua itu menghembuskan nafas terakhirnya disini," jelasnya.

Drama kolosal semacam ini sudah pernah dilaksanakan di Surabaya beberapa tahun silam di Tugu Pahlawan dan Hotel Majapahit. Menurut Ery, konsep itu akan diadopsi dan dikembangkan dalam sajian yang menarik sehingga bisa menjadi agenda tahunan Kota Surabaya.

Dengan demikian, wisatawan yang akan berkunjung ke Surabaya, bisa menjadwalkan kunjungannya pada bulan November setiap tahunnya.(wan/bsn)

Foto : Tri Rismaharini