Jatim Belum Garap Maksimal Wisata Maritim
14-06-2011
beritasurabaya.net - Wilayah Propinsi Jatim ternyata sangat kaya destinasi pariwisata maritim. Namun kekayaan itu belum tergarap dengan baik. Setidaknya ada 26 titik penyelaman yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata unggulan di Jatim.
"Namun selama ini Pemprop jarang mempromosikannya," ujar Wakil Kepala Bidang Organisasi/Profesi Pengurus Propinsi Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Pur Inagara di sela-sela pengenalan pameran Deep and Extreme Expo 2011, di Surabaya, Selasa (14/6/2011).
Pur menjelaskan selama ini beberapa titik penyelaman seperti di wilayah Kangean, Bawean, Tabuan, Banyuwangi sangat menarik untuk dikembangkan. Beberapa titik seperti Kangean bahkan, menurutnya, mempunyai kondisi alam lebih menarik dibandingkan titik penyelaman terkenal seperti Bunaken (Sulawesi Utara).
"Selama ini hanya titik penyelaman di Situbondo yang dikenalkan. Padahal titik lainnya masih banyak yang potensial," ujar Pur.
Menurut dia, untuk mengembangkan titik-titik tersebut, Pemprov Jatim harus mengembangkan infrastruktur yang memadai.
Khusus wisata selam, Pur menambahkan, Jatim adalah pasar potensial lantaran ada sekitar 2.600 orang penyelam bersertifikat dari 25 kabupaten/kota. (wan/bsn)
Foto: Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jarianto dan Direktur Eksekutif PT Exhibition Network Indonesia, Denny Rachman saat pres konferensi akan berlangsungnya pameran Oktober 2011 mendatang.