Wisata & Budaya

Google Luncurkan Spice Up The World Lestarikan Kekayaan Kuliner

23-09-2021

Jakarta, beritasurabaya.net - Menyambut Hari Pariwisata Sedunia, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Indonesia Gastronomy Network, Google Arts & Culture dengan bangga meluncurkan “Spice Up The World” (g.co/indonesiaspices), Kamis (23/9/2021). Ini sebuah halaman yang menampilkan lebih dari 45 kisah digital imersif yang dikuratori oleh para ahli, juga merayakan dan menyoroti keragaman tradisi dan budaya di baliknya gastronomi Indonesia.

Rempah-rempah dari nusantara telah membumbui selera dunia selama lebih dari lima ratus tahun. Ini memicu pelayaran, pertukaran budaya, kemajuan teknologi, juga evolusi ratusan minuman dan makanan yang kita nikmati hari ini.

Keanekaragaman rempah-rempah dan cara budaya lokal memadukan rempah-rempah itulah yang membuat identitas gastronomi Indonesia spesial. Halaman “Spice Up The World” menampilkan tradisi, perdagangan dan sejarah, keragaman racikan rempah-rempah dari puluhan daerah, juga potret petani, pasar tradisional dan ilustrasi budaya jajanan kaki lima karya ilustrator lokal, Nugraha Pratama.

Founder Indonesia Gastronomy Network,  Vita Datau, mengatakan, alam, sejarah, dan budaya semuanya membentuk budaya kuliner Indonesia. Keragaman geografis dan budaya yang sangat besar di seluruh nusantara, telah berkontribusi pada masakan Indonesia yang kaya akan variasi dan rasa.

“Didukung oleh banyak mitra lainnya seperti Acaraki, Tempe Movement, Negeri Rempah Foundation, Reno Andam Surii, Flavours of Indonesia by William Wongso, Bebek Timbungan dan Wira Hardiansyah- Kami berharap inisiatif “Spice Up the World” di Google Arts & Culture dapat membantu mempromosikan budaya kuliner Indonesia kepada dunia, membantunya bersaing secara global, dan yang terpenting, mewujudkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari Bhinneka Tunggal Ika,”ujar Vita Datau.


Kepala Hubungan Publik Asia Tenggara di Google, Ryan Rahardjo,  juga menambahkan bahwa, Inisiatif “Spice up the world” ini merupakan salah satu dari serangkaian upaya Google dalam membantu pemerintah dan sektor pariwisata Indonesia pulih dari pandemi COVID 19 serta juga bentuk kolaborasi bersama dalam membantu mempromosikan kekayaan rempah dan kuliner Indonesia secara internasional.

“Makanan telah menjadi ekspresi identitas dan budaya. Belajar serta merasakan makanan, baik melalui wisata kuliner lokal dari rumah maupun online, adalah salah satu cara penting untuk memahami dan melestarikan warisan budaya. Melalui inisiatif ini, kami berharap masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri dapat menjelajahi sejarah rempah-rempah Indonesia dari rumah. Juga masyarakat di seluruh dunia dapat mengenal kekayaan gastronomi dan mencoba kuliner Indonesia dimanapun mereka berada,”paparnya.

Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, saat membuka livestream peluncuran inisiatif ini, menegaskan, untuk mendukung sektor pariwisata menuju pemulihan, Google berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam tiga cara yakni membantu industri dan pemerintah untuk mengambil keputusan yang baik dengan mempromosikan solusi berbasis data dengan meluncurkan alat Destination Insights pada tahun lalu, menyelenggarakan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia yang memberikan pelatihan keterampilan digital gratis, mempersiapkan bisnis pariwisata untuk dapat beradaptasi dengan kewajaran baru, dan hari ini membantu menampilkan budaya kuliner Indonesia ke dunia melalui halaman “Spice up the world” di Google Arts & Culture.

“Saya berharap upaya kami akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia yang ingin membangun kembali sektor pariwisata selama masa sulit ini. Saya pribadi merasa optimis tentang masa depan Indonesia dan tergugah oleh energi dan usaha masyarakat Indonesia. Yang terpenting, kita akan terus berkembang jika kita bisa bekerja sama dalam semangat gotong royong,”tambah Randy.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno,  menegaskan,  industri kuliner merupakan salah satu lokomotif kebangkitan industri kreatif Indonesia. Sandiaga juga optimis akan daya saing kuliner Indonesia baik di pasar lokal regional maupun pasar dunia, yang terus di dukung dengan inovasi dan teknologi digital. 

“Saya menyambut baik hadirnya karya Google Indonesia yang didedikasikan untuk membantu promosi kuliner Indonesia. Saya yakin peluncuran landing pageSpice up the world” di Google Arts & Culture dapat menginspirasi seluruh pelaku kuliner Indonesia untuk selalu berinovasi dan beradaptasi ke depan. Saya berharap semua pihak dapat terus bersinergi dan bersama-sama saling mendukung demi memajukan sektor Parekraf Indonesia sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya mendukung terbukanya lapangan kerja seluasnya, menggerakkan perekonomian dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.” tutup Sandiaga di acara livestream di https://goo.gle/ID-SpiceUpTheWorld. (nos)   

Teks foto :

1.Landing pageSpice up the world” di Google Arts & Culture dapat menginspirasi seluruh pelaku kuliner Indonesia untuk selalu berinovasi dan beradaptasi ke depan.

2.Inisiatif “Spice up the world” ini merupakan salah satu dari serangkaian upaya Google dalam membantu pemerintah dan sektor pariwisata Indonesia pulih dari pandemi COVID 19 serta juga bentuk kolaborasi bersama dalam membantu mempromosikan kekayaan rempah dan kuliner Indonesia secara internasional.

Sumber : Google.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927