Wisata & Budaya

Jembatan Petekan ambrol, Pemkot-Pemprov lepas tangan

22-08-2010

beritasurabaya.net - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kota Surabaya belum melakukan langkah menanggapi ambrolnya Jembatan Petekan, Surabaya, Jawa Timur.
    
Kepala Disbudpar Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pelestarian dan melakukan berbagai kerjasama untuk perbaikan.
    
"Malah sebelum ambrol, kami sudah berupaya mereservasi jembatan sebagai ruang rekreasi sejarah. Malah, kami sudah membuat permohonan ke pemerintah Belanda, tapi sampai kini belum juga ada jawaban," ujarnya.

Selain itu, lanjut Wiwiek, pihaknya juga telah melakukan upaya penyelamatan dengan berbagai komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Timur. Sebelum ambrol, pihaknya juga sudah melakukan upaya termasuk dengan BP3 Trowulan sebagai anggota penyelematan cagar budaya kota Surabaya.

"Tapi, sebenarnya itu adalah kewenangan Pemerintah Provinsi, bukan kita," kata Wiwiek.
    
Namun hal sebaliknya dilontarkan oleh Kepala Disbudpar Provinsi Jatim, Jarianto, mengaku tidak memiliki kewenangan atas ambrolnya jembatan Petekan.
    
Karena itu, pihaknya mendesak Disbudpar Kota Surabaya melakukan percepatan penanganan terhadap rusaknya aset cagar budaya tersebut. "Yang punya kewenangan penuh adalah kota setempat, bukan provinsi," kata Jarianto.
    
Dia menjelaskan, pihaknya hanya sebatas mengoordinasikan kesulitan yang dilakukan Disbudpar Surabaya dalam penanganan ambrolnya jembatan yang memiliki nama Belanda, "Ophaalbrug" tersebut.
    
"Jadi, yang harus melakukan langkah percepatan penanganan adalah Surabaya yang memiliki wilayah, kami hanya fasilitator dalam mengoordinasikan kesulitan dalam penanganan," paparnya.
    
Jarianto beralasan, kewenangan penanganan tersebut sangat terkait dengan aturan perundang-undangan pemerintaha dan sesuai dengan PP 19/2010 tentang pemerintahan, lembaga pemerintahan di provinsi hanya memfasilitas dan mengevaluasi kinerja jajaran pemerintahan termasuk kepala daerah di masing-masing kabupaten/kota.
    
"Pasti kami tetap dorong dan mendesak agar Disbudpar Surabaya segera mengambil langkah penanganan secepatnya," tegasnya.
    
Seperti diberitakan, Jembatan Petekan ambrol pada Sabtu (21/8/2010) sekitar pukul 01.00 dini hari. Meski tak menganggu arus lalu lintas kendaraan darat, namun peristiwa itu menghambat lalu lintas kendaraan air, seperti perahu nelayan.
    
Diperkirakan, jembatan ambrol karena tak kuat menahan debit air sungai yang meluap setelah Surabaya diguyur hujan deras pada Jumat malam. bsn2

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927