CSR

Monsanto Indonesia Sediakan Akses Air Bersih

27-09-2011

Malang, beritasurabaya.net - Monsanto Indonesia dan Habitat For Humanity Indonesia mengadakan kegiatan tanggungjawab sosial di Desa Pandanmulyo dan Ngawonggo, Tajinan Malang, Selasa (27/9/2011). Berkat kegiatan ini, sekitar 1700 penduduk di kedua desa tersebut telah mendapatkan akses terhadap air bersih, fasilitas sanitasi umum dan juga program pengenalan pemanfaatan kotoran ternak untuk produksi biogas rumah tangga.

Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, Nina Soekarwo dan turut disaksikan oleh Ibu Bupati Malang, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, perwakilan dari Monsanto Indonesia, warga setempat dan perwakilan dari Habitat For Humanity (HFH) Indonesia sebagai penyelenggara yang ditunjuk oleh Monsanto untuk melakukan kegiatan CSR di Tajinan Malang.

Nina Soekarwo dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan tanggungjawab sosial masyarakat yang dilakukan oleh Monsanto Indonesia sejalan dengan misi yang diemban PKK Nasional dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia.

''Kami berharap dengan adanya pembangungan sanitasi ini, kesehatan masyarakat di desa Tajinan dapat turut meningkat. Harapan kami kedepannya agar kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini namun ada keberlanjutan dan menjangkau sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan,''ujarnya.

Selain melakukan pembangunan fisik, Monsanto Indonesia dibantu oleh HFH Indonesia, juga memberikan pelatihan pada 500 warga desa untuk mendapatkan pengetahuan mengenai rumah yang aman dan sehat, keuangan dan ekonomi keluarga, serta pola hidup sehat.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Nyoman I Buana, Direktur Divisi Sayur Mayur Monsanto. Monsanto Indonesia khawatir akan minimnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat di daerah Tajinan ini. Sebagian besar masyarakat di Desa Pandanmulyo dan Ngawonggo menggantungkan kebutuhan sanitasinya di sungai.

''Berangkat dari kekhawatiran tersebut, Monsanto Indonesia menunjuk HFH Indonesia untuk membantu mewujudkan lingkungan yang sehat dengan membangun fasilitas air bersih dan beberapa fasilitas pendukung lainnya bagi penduduk,''ungkapnya saat ditemui di acara peresmian di Desa Pandanmulyo.

Program ini dimulai pada bulan Juli 2010 dan telah selesai pada bulan Juni tahun ini. Dalam kurun waktu pembangunan satu tahun tersebut, pemasangan 1 pompa sistem hidran, 2 unit penampungan utama dan 6 unit penampungan kecil, serta pemasangan pipa sepanjang 452 meter telah selesai dibangun. Seluruh fasilitas tersebut berfungsi untuk mengalirkan air bersih dari sumber mata air sampai ke rumah penduduk.

Tidak hanya akses untuk air bersih, pembangunan satu tempat pemandian dan cucian umum, pemasangan 2 unit percontohan biogas, dan pembangunan toilet telah diselesaikan. Seluruh pembangunan fasilitas tersebut dan program penyuluhan telah menelan biaya sebesar USD 66,667.

Direktur Nasional HFH Indonesia, James Tumbuan mengungkapkan bahwa sebelum adanya pembangunan fasilitas air bersih tersebut, banyak rumah penduduk desa tersebut tidak memiliki toilet yang layak.

''Kegiatan CSR yang dilakukan oleh HFH dan Monsanto Indonesia adalah salah satu bentuk kerjasama strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Bersama-sama kami membangun akses terhadap air bersih, sanitasi untuk rumah tangga dan edukasi mengenai rumah yang layak. HFH Indonesia berharap dengan adanya pembangunan fasilitas air bersih dan penyuluhan, tingkat kesadaran penduduk akan pola hidup sehat semakin meningkat,''tambah James.

Melalui program Sustainable Agriculture, Monsanto Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama di daerah-daerah pertanian untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Milenium dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015. (bsn-ai)