CSR

Konjen AS dan Pondok Kasih Sumbang Qurban

06-11-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Sikap toleransi antar umat beragama kembali ditunjukkan Konsul Jendral (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya, Kristen F. Bauer di rangkaian perayaan Idul Adha 1432 Hijriah di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam, Minggu (6/11/2011).

Bahkan, Kristen pun rela ikut dalam arak-arakan sejauh 200 meter bersama 2 ekor Sapi dan puluhan kambing yang dimulai di kawasan Jalan Rajawali menuju Ponpes yang berlokasi di Krembangan Bhakti Gang I /21B.

Dimeriahkan musik Hadrah, Kristen yang saat itu mengenakan kerudung berwarna broken white, asyik berjalan didampingi Gus Sholeh Marzuki selaku pengasuh Ponpes Nurul Islam. Terlihat juga Hana Amalia Vandayani Ananda Ketua Yayasan Pondok Kasih yang datang bersama dr. Sharon Ayabee bule donatur dari Hawaii, dr Michael Leksodimulyo (Sang Teladan 2011) dan beberapa pendeta serta perwakilan tokoh lintas agama.

Ada adegan menarik pada saat arak-arakan. Saat melewati rute di jalur rel, terlihat dari kejauhan sorot lampu kereta api yang akan melintas. Sontak saja, 2 ekor Sapi dan puluhan kambing buru-buru dipinggirkan. Kristen dan rombongan pun terlihat ikut minggir.

Tak hanya itu saja, Kristen pun mendapat sambutan hangat dari warga yang dijumpai. Sampai di Ponpes yang terletak di gang sempit, Kristen yang saat itu nampak sederhana dengan memakai setelan hitam langsung disambut dengan penampilan para santriwati dengan tari-tarian. Lagu Indonesia Raya pun juga sempat berkumandang di sela-sela acara.

Dalam sambutannya, Gus Sholeh Marzuki selaku pengasuh Ponpes Nurul Islam menekankan betapa pentingnya rasa toleransi antar umat beragama. Bahkan Gus Sholeh juga sempat berujar, ''Tolong sampaikan pada Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa Indonesia adalah negeri yang cinta damai,''katanya.

Sebagai bukti, lanjut Gus Sholeh, pihaknya sangat welcome atas kehadiran Konjen Amerika di Ponpes yang diasuhnya. ''Ini menunjukkan bahwa kami sangat mencintai kedamaian. Berbeda boleh, tapi bagaimana caranya kita bisa hidup saling menghormati dan toleransi antar umat beragama. Perbedaan itu indah,''tegasnya.

Kristen pun sempat mengungkapkan kekagumannya atas sikap toleransi antar umat beragama dan keharmonisan yang tercipta di Indonesia, khususnya di Surabaya. ''Saya bisa melihat sendiri realita tersebut, salah satunya melalui acara di sini,''katanya dengan dialek Bahasa Indonesia yang kurang lancar.

Pada kesempatan itu, Kristen bersama Gus Sholeh dan rombongan dari Yayasan Pondok Kasih sempat meneriakkan yel-yel ''We Love Peace!'' secara berulang-ulang.

Kristen juga memberikan sumbangan berupa sapi dan kambing, hasil urunan Yayasan Pondok Kasih bersama sejumlah donatur. Dijelaskan Hana Amalia Vandayani Ananda selaku Ketua Yayasan Pondok Kasih, selain menyumbang di Ponpes Nurul Islam, pihaknya juga menyumbang 17 kambing dan 3 sapi di beberapa Ponpes yang ada di Jawa Timur.

''Ini agenda rutin yang kami lakukan tiap perayaan Idul Adha,'' kata Hana Ananda .

Sementara itu, pembagian daging qurban di Ponpes Nurul Islam sendiri berjalan lancar. Selain mengantri, pengurus ponpes juga mendatangi satu persatu warga yang tinggal di sekitar ponpes. ''Total 500 kupon kami bagikan. Dan masing-masing kurang lebih mendapatkan 1 kg daging qurban, hasil sumbangan para donatur, baik dari Yayasan Pondok Kasih, Konjen Amerika Serikat, instansi pemerintah dan swasta, anggota legislatif dan perorangan,''ungkap Gus Sholeh. (bsn-ai)

Teks foto :

Konjen AS (berkerudung krem) serahkan sapi qurban ke pimpinan Ponpes.