CSR

Monsanto Kucurkan Dana USD133,000

15-11-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Monsanto Indonesia perusahaan yang bergerak dalam industri benih pertanian dan Habitat for Humanity (HFH) sebuah lembaga nirlaba menandatangani nota kerjasama dalam pembangunan program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan anggaran dana sejumlah USD 133,000.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk sarana irigasi, membangun rumah layak huni dan akses air bersih bagi penduduk desa Sambungrejo yang terletak di Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur. Lebih dari 1000 penduduk Tuban akan merasakan manfaat dari program CSR Monsanto ini.

Sulitnya memperoleh air bersih dan layak minum, perilaku kesehatan yang buruk dan pemukiman yang tidak layak serta sulitnya penyediaan air untuk irigasi pertanian di desa Sambungrejo mendorong Monsanto dan Habitat for Humanity Indonesia untuk membantu peningkatan kualitas hidup penduduk desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani tersebut.

Dengan dana yang diperoleh dari program CSR Monsanto Indonesia, HFH Indonesia tidak hanya akan membangun infrastruktur, namun juga menyediakan air untuk kebutuhan pertanian dan rumah tangga serta melakukan edukasi perilaku hidup sehat bagi penduduk Desa Sambungrejo.

''Peningkatan kualitas hidup para petani adalah fokus Monsanto. Dengan dilaksanakannya program CSR ini kami berharap tidak hanya terjadi peningkatan kesehatan bagi masyarakat setempat, namun juga akan terjadi peningkatan ekonomi seiring dengan kenaikan produksi pertanian para petani di sini,''ungkap Herry Kristanto, Corporate Afairs Lead Monsanto Indonesia.

Pembangunan 20 rumah layak huni, pembangunan fasilitas untuk mengakses air bersih bagi 1.000 orang penduduk, pembangunan toilet sehat bagi 100 keluarga, serta pelatihan mengenai rumah dan toilet sehat bagi 200 keluarga dan pelatihan pengembangan pupuk organik kepada 50 orang petani akan mulai dilakukan HFH Indonesia dan Monsanto. Diharapkan 1.000 penduduk Desa Sambungrejo akan mendapatkan akses terhadap air bersih ketika program ini selesai.

''Selain belum mendapatkan tempat tinggal yang layak, sebanyak 200 kepala keluarga (KK) di desa ini sulit mendapatkan air bersih, padahal 70% penduduknya menjadi petani. Air memegang peranan penting dalam pertanian dan rumah tangga. Hal ini menjadi kekhawatiran HFH Indonesia. Terima kasih kepada Monsanto Indonesia, kami dapat membantu penduduk desa Sambungrejo, khususnya pengadaan tempat tinggal yang layak dan pengadaan air untuk kebutuhan pertanian,''kata Leopold Sutedja selaku Senior Program Manager HFH Indonesia.

Acara penandatanganan MOU ini turut disaksikan oleh pejabat terkait BAPEDA Jawa Timur dan Tuban. Program ini akan dimulai pada bulan November 2011 dan diperkirakan akan memakan waktu selama satu tahun untuk menyelesaikan seluruh pembangunan yang telah direncanakan.

Pada proses pembangunannya, HFH Indonesia juga melibatkan pemerintah setempat untuk menjamin program yang dilakukan tepat sasaran. Monsanto dan HFH Indonesia sebelumnya telah bekerjasama pada pembangunan akses air bersih dan toilet umum bagi 1.700 penduduk di dua desa yang berlokasi di Tajinan, Malang, Jawa Timur. (bsn-ai)

Teks foto :

MoU antara Monsanto Indonesia dengan HFH