Pemkot Siap Bongkar Paksa Pasar Turi
25-01-2011
beritasurabaya.net - Niat membangun Pasar Turi seperti yang didesak pedagang, ternyata tak didukung pedagang itu sendiri.
Di bangunan Pasar Turi yang terbakar, masih saja ada pedagang yang bertahan berjualan tanpa mau masuk ke tempat penampungan sementara (TPS).
Langkah pedagang itu tentu saja menghambat pembongkaran bangunan Pasar Turi yang terbakar dan otomatis pembangunannya juga terkendala. Padahal, Pebruari ini, pembangunan harus dimulai.
Karena itu, Pemkot Surabaya mengancam akan membongkar paksa bangunan jika pedagang tetap bertahan.
Disampaikan Asisten II Sekkota Bidang Administrasi Pembangunan Muhlas Udin, pihaknya tak ingin masalah tak prinsip itu menghambat pembongkaran dan pembangunan.
Diinformasikan, salah satu pedagang yang enggan pindah ke TPS adalah Ketua Tim Pemulihan Pascakebakaran Pasar Turi Arif Budiman. Arif yang memiliki 79 stan itu, belum bersedia meninggalkan stannya.
Sikap ngotot Arif Budiman ini tentu menjadi kendala bagi pihak pemenang lelang pembongkaran bangunan Pasar Turi. Arif tak mau piranti stannya diambil orang lain. Tentu saja sikapnya tak sebanding dengan molornya pembangunan Pasar Turi.
Namun sebelum langkah tegas diambil, pemkot tetap mau berkoordinasi dengan pihak Arif Budiman. Buktinya, sudah ada keluarga Arif Budiman yang melunak.
Sementara, Arif Budiman akan mengambil langkah hukum jika pemkot melakukan pembongkaran paksa. Menurut Arif, justru pemkot yang tak mau memahami atau mematuhi hasil kesepakatan pedagang dan pemkot.
"Seperti pembagian TPS yang tak adil dan terjadinya praktek jual beli stan. Ini akibat pemkot tak mematuhi hasil kesepakatan bersama," ungkap Arif. ries/bsn