Kabar Pasar

Oknum Satpol PP Peras Warung Padang

24-02-2011

beritasurabaya.net - Roslaini pemilik warung Padang di kawasan Bubutan mengeluhkan adanya ulah sekumpulan oknum Satpol PP yang selalu meminta setoran dengan berbagai alasan.

Menurut Roslaini, sejumlah oknum yang mengaku anggota Satpol PP kecamatan Bubutan seringkali mendatanginya untuk meminta uang keamanan dengan alasan lahan yang ditempati adalah wilayah Daerah Milik jalan (Damija) yang harus kosong dari usaha perekonomian.

"Warung saya katanya milik Damija, sehingga harus ada izin dan bayar retribusi, kalau tidak bisa digusur, ujar Roslaini, Kamis (24/2/2011).

Padahal, kata Roslaini, warung tempatnya berdagang adalah tanah sewa dari bapak Akib yang sebelumnya seluas 39 m2, namun karena terkena pelebaran jalan selama 2 kali, kini hanya tinggal lebar 1 m dan panjang 8 meter.

Akibat pelebaran jalan itulah kondisi tanah tinggal 1X8 meter dan bangunannya jadi lebih menyerupai PKL. Rupanya kondisi  inilah  yang sekarang selalu dijadikan obyek Pungli oleh oknum yang mengaku anggota Satpol ?PP kecamatan Bubutan.

"Kalau memang tanah ini jadi Damija, seharusnya masalahnya bukan ke saya, tapi ke pemilik lahan wong ini saya juga menyewa," keluh Roslaini.

Ibu Roslaini yang mengidap penyakit jantung  selalu dihantui ketakutan dan akhirnya selalu meluluskan semua permintaan oknum Satpol PP yang mengaku bernama Ricky. Pungli yang dilakukan  mulai dari penarikan pajak banner sebesar Rp1 juta pertahun tanpa kuitansi tanda terima, juga pemalakan berupa nasi bungkus dalam jumlah banyak.

Tidak hanya berhenti disitu, oknum anggota Satpol-PP kecamatan Bubutan juga menarik iuran untuk event-event di Kecamatan Bubutan seperti Lebaran sebesar Rp600 ribu,pergantian Camat Rp500 ribu, pergantian Ka trantib Rp500 ribu dan masih banyak kegiatan lain seperti HUT RI dan seterusnya.

Singkat kata, Ibu Roslaini benar- benar telah dijadikan sapi perahan oleh Kecamatan Bubutan dengan alasan sebuah penetapan bahwa tempat lokasi berjualannya masuk wilayah Damija (daerah milik jalan).

Sementara itu, Camat Bubutan Yanu Mardianto saat dikonfirmasi membantah adanya pungli yang dilakukan oleh anak buanya. tanpa melakukan evaluasi, maupaun konfirmasi terhadap anak buahnya, Yanu langsung membantah pertanyaan yang dilontarkan wartawan.

"Ndak kok mas, ndak ada itu," ucapnya singkat saat dihubungi wartawan via telepon. wan/bsn

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927