Walikota Segera Wujudkan Pembangunan Pasar Turi
27-07-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Wakil Walikota Surabaya Bambang DH sangat prihatin dengan tidak dibangunnya gedung Pasar Turi baru. Pasalnya, perjuangan untuk meloloskan pembangunan itu memang memakan waktu lama.
Apalagi saat ini, Ramadhan, adalah bulan panennya para pedagang. Namun dengan tidak tersedianya bangunan yang memadai, maka panen rejeki itu pun tak bisa terwujud seperti tahun-tahun di mana pedagang memiliki tempat yang layak.
"Saat Ramadhan dan lebaran, pedagang akan melakukan transaksi tinggi, namun saat ini sudah tak bisa lagi. Memang kita akui jika proses menuju pembangunan itu sangat melelahkan. Dulu, pedagang tak mau investor, mereka berpikir jika pemerintah yang membangun, maka harga stan akan murah," jelas Bambang DH, Rabu (27/7/2011).
Dari rapat di rumah dinas Gubernur Jatim, dana pembangunan itu mencapai Rp200 miliar. Yang mana dana itu terdiri dari Rp50 miliar APBN, Rp25 miliar dari APBD Provinsi dan Rp25 miliar dari APBD Kota Surabaya. Sementara sisanya akan dicarikan.
Namun kenyataannya, hanya pemkot yang menyediakan dana Rp25 miliar tersebut.
Setelah itu diingkari, pedagang baru bisa menerima kehadiran investor. Berbagai prosesnya sudah dilakukan pemkot. Mulai dari kasus tanah yang digugat PT KA, juga sudah selesah. Apalagi lelang yang terhambat, juga sudah mulai dibereskan.
"Regulasi itu yang menyulitkan kita (Pemkot Surabaya, red). Kita akan bicarakan ke wali kota agar semuanya bisa selesai. Ini akan dirapatkan di tim teknis," tandas Bambang DH yang berharap pembangunan Pasar Turi itu bisa segera diwujudkan. (ries/bsn)