Pedagang Petekan Yang Tak Dapat Lahan, Diberi CSR
27-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Harapan pedagang Pasar Petekan untuk bisa mendapatkan tanah pengganti pasarnya yang bakal digusur Pelindo III, pupus. Pasalnya, baik Pemkot Surabaya dan Pelindo, tak bisa mencarikan lahan penggantinya.
Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Surabaya Irvan Widyanto, permintaan pedagang agar pemkot mencarikan lahan pengganti, tak direstui wali kota. Sementara Pelindo III sendiri terbentur undang-undang jika harus mengganti lahan pedagang. Dengan demikian, pedagang pun harus berusaha sendiri mencari lahan penggantinya.
Lahan yang selama ini dijadikan Pasar Petekan adalah milik Pelindo yang akan diambil alih. Pelindo membutuhkan lahan itu. Sementara pedagang mengaku sudah berjualan di tempat itu sejak lama. Karena itu, jika digusur, tentu mata pencaharian mereka akan mati.
"Pedagang minta lahan pengganti itu di kawasan Kedungcowek. Namun lahan itu milik perorangan dan jika menempatinya, tentu harus sewa atau membeli lahan tersebut. Ini yang tak bisa dipenuhi pemkot," jelas anggota Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansur.
Informasinya, Pelindo berbaik hati dengan mengundur waktu penggusuran selama sebulan. Rencananya penggusuran dilakukan September ini, namun karena memberi kesempatan pedagang untuk pindah dari lahan Pelindo, maka waktu penggusuran ditunda sampai Oktober. Bahkan Pelindo juga dikabarkan akan memanfaatkan dana CSR-nya. Setiap pedagang dikabarkan akan mendapat dana kredit antara Rp5 juta sampai Rp20 juta. (ries/bsn)