Pra Pembangunan Pasar Turi, Masih Ada Kendala
18-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Ketua Tim Pemulihan Pascakebakaran (TPPK) Pasar Turi Arif Budiman menyatakan jika permasalahan di Pasar Turi masih saja ada kendala. Walau pembangunan itu sudah akan dimulai, namun pedagang masih memertanyakan masalah sertifikat lahan tersebut.
Menurut Arif, masalah sertifikat baru itu harus tuntas. Sebelumnya, Mahkamah Agung telah membatalkan sertifikat lama, kini setelah muncul sertifikat baru, siapa yang bertanggungjawab pada sertifikat itu, juga belum jelas.
"Sertifikat itu atas nama siapa? Bagaimana kejelasan proses dan tata cara pembangunannya. Jangan sampai setelah dibangun, Pasar Turi malah mangkrak seperti SSC," ujar Arif.
Sementara pihak pedagang yang ada di bawah naungan Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Pasar Turi, meminta agar rencana pembangunan itu tak perlu lagi direcoki. Sebab, jika ada masalah lain, maka sampai kapan pembangunan Pasar Turi bisa terlaksana.
"Kalau terus ada masalah, pembangunan ini bisa tak segera dimulai. Kami dari HPP sangat ingin memiliki tempat berjualan yang layak. Kami ini ada 1.005 pedagang dengan jumlah stan mencapai 2.500 lebih. Ini nyata, jika kami mendukung pembangunan," tandas Taufik dari HPP Pasar Turi, Selasa (18/10/2011).
HPP juga menegaskan, pembangunan itu sudah bukan urusan pedagang, tapi urusan investor dengan pemkot. Kalau ada kekeliruan, biar diselesaikan kedua pihak.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus Santoso sependapat dengan HPP Pasar Turi. Menurut dia, berbagai permasalahan itu sebaiknya diselesaikan setelah pembangunan rampung.
"Kalau semua sudah rampung, silahkan jika menemukan adanya kesalahan, diperkarakan. Tapi kalau saat ini, tentu rencana pembangunan itu terkendala," ungkap Agus Santoso. (ries/bsn)
Foto : Pedagang Pasar Turi saat dengar pendapat di komisi C DPRD kota Surabaya
